GASPOL PELAYANAN: Direktorat Jenderal Imigrasi melaksanakan Rapat Pimpinan (Rapim) membahas berbagai hal terkait dengan kinerja dan pelayanan keimigrasian di Indonesia.
JAKARTA, Balipolitika.com- Direktorat Jenderal Imigrasi melaksanakan Rapat Pimpinan (Rapim) Imigrasi dalam rangka memperingati Hari Bhakti Imigrasi ke-74 Tahun 2024. Rapat tersebut berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 28-30 Januari 2024 bertempat di The Ritz Carlton Hotel Jakarta.
Rapim ini akan membahas berbagai hal terkait dengan kinerja dan pelayanan keimigrasian di Indonesia. Selain itu, Rapim ini juga akan menjadi momentum untuk mengevaluasi kinerja keimigrasian selama tahun 2023 dan menyusun rencana kerja keimigrasian untuk tahun 2024.
Tema Rapim ini adalah “Transformasi Peran Keimigrasian Melalui Strategi Digitalisasi”. Tema ini dipilih sejalan dengan upaya Direktorat Jenderal Imigrasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan keimigrasian melalui pemanfaatan teknologi digital.
Dalam rapat tersebut, Direktorat Jenderal Imigrasi akan menyampaikan arahan dan evaluasi kinerja dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly. Menkumham akan memberikan apresiasi kepada jajaran imigrasi atas kinerjanya dalam menjalankan tugas dan fungsinya, serta mendorong jajaran imigrasi untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan penegakan hukum keimigrasian.
Selain itu, rapat ini juga akan membahas strategi digitalisasi keimigrasian. Direktorat Jenderal Imigrasi akan mendorong penerapan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam pelaksanaan tugas dan fungsi keimigrasian, guna meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan transparansi.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali, Romi Yudianto menyambut baik pelaksanaan Rapat Pimpinan Imigrasi ini. Ia berharap rapat ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kinerja dan sinergitas jajaran imigrasi dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
“Rapat ini sangat penting untuk dilaksanakan. Selain untuk mengevaluasi kinerja, rapat ini juga dapat menjadi sarana untuk bertukar pikiran dan ide-ide baru dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan keimigrasian,” ujar Romi.(bp/luc)
