MAKASAR, Balipolitika.com- Karantina Makassar melalui wilayah kerja Pelabuhan Laut Paotere melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap 150 ton beras yang akan berangkat menuju Waingapu, Kabupaten Sumba Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Sebagai salah satu Provinsi yang masuk ke dalam lumbung padi nasional, Sulawesi Selatan tentu mencatatkan produksi beras terbesar untuk masyarakat Indonesia.
“Mayoritas beras yang dikirimkan melalui pelabuhan Paotere ini masuk untuk memenuhi kebutuhan di Kabupaten lain yang terdekat dengan Sulawesi Selatan.
Sebelum diberanngkatkan tentunya kita akan melakukan pemeriksaan kebenaran jenis dan pemeriksaan fisik untuk memastikan tidak ada OPTK.
Selain pemeriksaan fisik tentunya juga dilakukan pemeriksaan dokumen apakah sudah sesuai antara data dan keterangan media pembawanya. Setelah pemeriksaan semua selesai baru kita terbitkan KT-12,” jelas Hamzah, Penanggung Jawab Wilayah Kerja Paotere.
Meenurut Data Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia, Sulawesi Selatan masuk dalam 5 Provinsi dengan produksi beras tertinggi.
Empat provinsi lainnya antara lain Jawa Barat, Jawa Timur, Lampung, dan Jawa Tengah. (nik/bp)
