INVESTASI SOSIAL: Sosok I Made Satria dan pengusaha super royal, I Ketut Lea Wijaya atau yang akrab disapa Ketut Leo asal Nusa Penida, Klungkung.
KLUNGKUNG, Balipolitika.com– Paket Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Klungkung, I Made Satria- Tjokorda Gede Surya Putra semakin menguat jelang pendaftaran Bakal Pasangan Calon (Bacalon) Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah se-Indonesia serangkaian Pilkada Serentak 2024 dibuka Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) pada Selasa hingga Kamis, 27-29 Agustus 2024 mendatang.
Jadi satu-satunya usulan dari DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali untuk mendapatkan rekomendasi dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, paket Satria-Surya ini sepertinya tinggal menunggu waktu untuk dideklarasikan oleh partai politik pemenang Pemilihan Legislatif (Pileg) Kabupaten Klungkung tahun 2024.
Penegasan ini disampaikan langsung oleh Kepala Badan Kebudayaan DPD PDI Perjuangan Bali, Nyoman Suwirta, Bupati Klungkung dua periode, yakni 2013-2018 dan 2018-2023.
Nama I Made Satria kian moncer berkat sokongan adik kandungnya yang dikenal sebagai pengusaha super royal, I Ketut Lea Wijaya atau yang akrab disapa Ketut Leo.
Duo kakak adik ini memang saling melengkapi; kinerjanya untuk rakyat sudah dibuktikan sejak mereka muda.
Tak hanya dalam hal sakral meyadnya membangun pura suci, duo kakak adik ini juga senantiasa membantu keluarga miskin di Klungkung, khususnya tempat keduanya dilahirkan, Nusa Penida.
Selain itu, uluran tangan mereka juga berupa mencarikan pekerjaan yang layak untuk menyambung hidup ribuan masyarakat Klungkung.
Mereka juga memegang prinsip bahwa jangan memberikan ikan kepada seseorang, tapi alangkah lebih baik memberikan kail dan pancingnya.
Prinsip itu, jelas Ketut Leo dan Made Satria bertujuan supaya masyarakat bisa meningkatkan taraf hidupnya sekaligus perlahan tapi pasti keluar dari jurang-jurang kemiskinan.
Dengan memiliki pekerjaan, mereka berharap orang-orang yang dibantu ini kelak bisa membantu masyarakat Klungkung lain yang membutuhkan.
“Artinya, kebaikan harus terus disampaikan, ditularkan, tidak hanya berhenti pada saat itu saja sehingga, kebaikan akan terus bertumbuh dan akan selalu menang,” ucap Made Satria ditemui pertengahan Juli 2024.
Pengabdian kakak adik ini, tentu saja menjadi inspirasi kebaikan bagi masyarakat Klungkung, khususnya Nusa Penida.
Tak sedikit masyarakat yang mendapatkan sentuhan tulus dari sosok Ketut Leo dan Made Satria menyampaikan keluh kesah mampu bangkit dari keterpurukan sehingga kini bisa survive.
Khusus untuk Made Satria yang juga sebagai anggota DPRD Klungkung, ia selalu berkomunikasi dan berkoordinasi dengan sang adik setiap turun ke masyarakat.
Setiap langkah selalu didiskusikan sehingga keputusan yang diambil memang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.
Atas kinerja Made Satria sebagai anggota DPRD Klungkung sejak tahun 2019 lalu hingga saat ini, maka tidak ada sekat ketika masyarakat ingin menyampaikan keluh kesahnya.
Made Satria selalu terlibat dalam perencanaan pembangunan bersama masyarakat yang akhirnya dikomunikasikan kepada adiknya, Ketut Leo untuk membantu pendanaannya secara pribadi; tidak menggunakan uang negara.
Kehadiran Made Satria selama ini, tidak hanya berfokus pada pembangunan pura saja, melainkan, juga dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Klungkung, khususnya di Kecamatan Nusa Penida.
“Sebelum ini keluarga mereka sudah membantu kami. Bukan hanya pura. Tapi juga membantu untuk membangun merajan. Merajan kawitan, meraja alit dan merajan dadia,” ucap salah seorang warga Klungkung bernama Made Artha.
Anggota DPRD Klungkung Made Satria menyatakan bahwa ia dan adiknya memang tidak memandang sesuatu itu dari tingkatan sosialnya.
Pada banyak kasus, memang masyarakat meminta untuk dirinya hadir dalam perencanaan pembangunan di desa.
Sebagai anggota DPRD Klungkung yang dipilih oleh rakyat, tentu saja dirinya harus hadir untuk rakyat. Karena dirinya adalah milik rakyat.
“Karena saya dipilih oleh rakyat, ya saya harus kembali untuk rakyat,” ungkapnya.
Made Satria mengaku dirinya memang selalu hadir bersama dengan adiknya, Ketut Leo. Karena banyak hal yang bisa diselesaikan bersama dengan adiknya tersebut.
Yang terpenting memang bagi dirinya dan adiknya, ialah berbuat untuk rakyat tidak hanya membantu dalam segi materi, namun berupaya membangun SDM di Klungkung untuk menjadi lebih baik dari saat ini.
“Membangun suatu kabupaten selain infrastruktur, yang tak kalah penting adalah membangun sumber daya manusia-nya,” tegas Made Satria. (bp/ken)