Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

Golkar Usung Prabowo-Gibran, Sugawa Korry: Bali Siap

BALI DUKUNG PRABOWO-GIBRAN: Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali, Dr. I Nyoman Sugawa Korry, S.E., M.M., Ak., C.A. yang hadr langsung dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II Partai Golkar di Gedung DPP Golkar Slipi Jakarta Barat, Sabtu, 21 Oktober 2023. 

 

JAKARTA, Balipolitika.com- “Aceh setuju? Papua setuju? Sulawesi setuju? NTT setuju? Jawa Barat setuju? Banten setuju? Jawa Tengah? Jawa Timur? Bali, NTB, Kalimantan, Pak Prabowo semua setuju,” ungkap Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar), Airlangga Hartarto sebelum mengetok palu sebanyak tiga kali dan memutuskan mengusung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Republik Indonesia pada Pilpres 2024.

Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali, Dr. I Nyoman Sugawa Korry, S.E., M.M., Ak., C.A. yang hadr langsung dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II Partai Golkar di Gedung DPP Golkar Slipi Jakarta Barat, Sabtu, 21 Oktober 2023 menegaskan dukungan bulat terhadap keputusan DPP Golkar dan siap memenangkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada 14 Februari 2024 mendatang.

“Rapimnas II Golkar memutuskan Prabowo-Gibran sebagai Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Republik Indonesia dalam Pilpres 2024. Keputusan ini diambil dalam Rapimnas Golkar secara bulat. Untuk selanjutnya akan disosialisasikan ke akar rumput Partai Golkar dan masyarakat luas di seluruh Indonesia,” ungkap politisi asli Buleleng yang kini juga mengemban amanat sebagai Wakil Ketua DPRD Bali sekaligus Caleg DPR RI Nomor Urut 1 di Pemilu Legislatif 2024.  

I Nyoman Sugawa Korry menekankan Partai Golkar menjatuhkan pilihan pada pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dengan pertimbangan yang matang.

Ungkapnya pertimbangan mendasar Golkar mendukung Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya karena Prabowo Subianto lahir dari rahim parpol berlambang pohon beringin.

“Pak Prabowo konsisten menjaga Pancasila, UUD 1945, dan NKRI, berkomitmen melanjutkan pembangunan nasional dan Beliau dalam dunia politik lahir dari rahim Partai Golkar. Alasan mendasar lainnya adalah karena Golkar konsisten dalam kaderisasi dan regenerasi, contohnya di Pilkada sebelumnya lahir 20 pimpinan daerah (bupati/walikota) dari Golkar yang umurnya di bawah 40 tahunan atau berusia di kisaran 30 tahunan,” terang I Nyoman Sugawa Korry.

Bonus demografi yang dimotori generasi muda imbuh I Nyoman Sugawa Korry harus mengedepankan kaum muda.

“Di masa lalu, Soetan Sjahrir memimpin Indonesia di usia 36 tahun, Jenderal Sudirman di usia 29 tahun sebagai Panglima TNI, I Gusti Ngurah Rai juga. Oleh karena itu, Golkar berani ambil sikap mengedepankan generasi muda,” tutup I Nyoman Sugawa Korry.

Diberitakan sebelumnya, Airlangga Hartarto menyebut definisi anggota Partai Golkar hanya ada dua, yakni under fourty dan fourty plus-plus.

“Jadi Pak Prabowo adalah fourty plus-plus. Oleh karena itu, setelah mencermati dengan seksama dan dengan mengedepankan kepentingan lebih besar untuk bangsa dan negara, menjaga stabilitas politik, pertumbuhan ekonomi dan pemerataan, maka hasil pertemuan dengan para ketua DPD tadi malam (Jumat, 20 Oktober 2023, red), mengusulkan dan mendukung Mas Gibran Rakabuming Raka untuk kita pasangkan dengan Pak Prabowo Subianto sebagai Bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia,” tegasnya. (bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!