DENPASAR, Balipolitika.com– Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Nomor Urut 02, Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) mengklaim kemenangan di 9 kabupaten/kota se-Bali dalam hajatan akbar Pilgub Bali 2024.
Berdasarkan hasil penghitungan suara berbasis C- Hasil Salinan dari 6.795 TPS se- Bali di hari pencoblosan Rabu, 27 November 2024, Koster-Giri memperoleh sebanyak 1.414.284 suara (61,49 persen) dan Pasangan Calon Made Muliawan Arya- Putu Agus Suradnyana memperoleh sebanyak 886.053 suara (38,51 persen) atau terdapat selisih sebanyak 528.231 suara (22,98 persen).
Pasangan Koster-Giri mengklaim menang di semua Kota/Kabupaten se-Bali dengan rincian perolehan suara sebagai berikut.
Kabupaten Bangli, Koster-Giri memperoleh sebanyak 112.124 suara (75,04 persen) dan Mulia-Pas memperoleh sebanyak 37.299 suara (24,96 persen).
Kabupaten Gianyar, Koster-Giri memperoleh sebanyak 223.801 suara (71,24 persen) dan Mulia-Pas memperoleh sebanyak 90.344 suara (28,76 persen).
Kabupaten Tabanan, Koster-Giri memperoleh sebanyak 204.044 suara (67,03 persen) dan Mulia-Pas memperoleh sebanyak 100.345 suara (32,97 persen).
Kabupaten Badung, Koster-Giri memperoleh sebanyak 204.005 suara (64,73 persen) dan Mulia-Pas memperoleh sebanyak 111.143 suara (35,27 persen).
Kabupaten Klungkung, Koster-Giri memperoleh sebanyak 71.034 suara (59,26 persen) dan Mulia-Pas memperoleh sebanyak 48.841 suara (40,74 persen).
Kabupaten Buleleng, Koster-Giri memperoleh sebanyak 206.256 suara (57,38 persen) dan Mulia-Pas memperoleh sebanyak 153.214 suara (42,62 persen).
Kabupaten Jembrana, Koster-Giri memperoleh sebanyak 97.461 suara (57,03 persen) dan Mulia-Pas memperoleh sebanyak 73.419 suara (42,97 persen).
Kabupaten Karangasem, Koster-Giri memperoleh sebanyak 149.569 suara (54,25 persen) dan Mulia-Pas memperoleh sebanyak 126.142 suara (45,75 persen).
Kota Denpasar, Koster-Giri memperoleh sebanyak 145.990 suara (50,13 persen) dan Pasangan Mulia-Pas memperoleh sebanyak 145.252 suara (49,87 persen).
Khusus Pilkada Kota/Kabupaten se-Bali, PDI Perjuangan Bali bersama partai politik pengusul mampu menorehkan hasil terbaik, yakni menang di 8 Kota/Kabupaten.
Kabupaten Gianyar, Paslon Made Mahayastra-Agung Mayun menang dengan memperoleh 255.411 suara (81,07 persen) dan Paslon Kakarsana-Tagel Arjana memperoleh 59.638 suara (18.93 persen).
Kota Denpasar, Paslon Jaya-Wibawa menang dengan memperoleh 217.486 suara (74,01 persen) dan Paslon Ambara-Adi memperoleh 76.033 suara (25,9 persen).
Kabupaten Badung, Paslon Adi-Cipta menang dengan memperoleh 221.972 suara (70,28 persen) dan Paslon Suyasa-Alit Yandinata memperoleh 93.883 suara (29,72 persen).
Kabupaten Tabanan, Paslon Sanjaya-Dirga menang dengan memperoleh 204.335 suara (67,10 persen) dan Paslon Mulyadi-Ardika memperoleh 100.192 suara (32,90 persen).
Kabupaten Buleleng, Paslon Sutjidra-Supriatna menang dengan memperoleh 226.920 suara (63,48 persen) dan Paslon Sugawa-Suardana memperoleh 130.532 suara (36,52 persen).
Kabupaten Jembrana, Paslon Kembang-Ipat menang dengan memperoleh 105.984 suara (61,81 persen) dan Paslon Tamba-Dana memperoleh 65.474 suara (38,19 persen).
Kabupaten Bangli, Paslon Sedana Arta-Diar menang dengan memperoleh 91.257 suara (61,77 persen), Paslon Giri-Subrata memperoleh 48.073 suara (32,54 persen), dan Paslon Cahyo-Winuntara memperoleh 8.411 suara (5,69 persen).
Kabupaten Klungkung, Paslon Satria-Tjok Surya menang dengan memperoleh 63.748 suara (53,13 persen), Paslon Juliarta-Wijaya memperoleh 31.635 suara (26,37 persen), dan Paslon Kasta-Gunaksa memperoleh 24.601 suara (20,50 persen).
Kabupaten Karangasem, Paslon Dana-Swadi memperoleh 91.458 suara (33,24 persen),
Paslon Parwata-Pandu memperoleh 145.514 suara (52,88 persen), dan Paslon Kari Subali-Ismaya memperoleh 38.195 suara (13,88 persen).
“Kami, partai pengusul, dan Pasangan Koster-Giri mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat Bali yang telah menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani, ngamargiang dharma negara, menunaikan tugas sebagai warga negara, sehingga tercipta suasana kondusif, Pilkada Serentak tahun 2024 berjalan lancar, aman, dan sukses. Kami juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada KPU Provinsi Bali dan Bawaslu Provinsi Bali beserta jajaran yang telah menyelenggarakan Pilkada Serentak dengan lancar dan sukses. Selain itu, kami juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bapak Kapolda Bali dan Pangdam IX Udayana beserta jajaran yang telah melaksanakan tugas dalam Pilkada Serentak Tahun 2024 sehingga berjalan dengan nyaman, aman, damai, dan kondusif,” ucap Wayan Koster.
Lebih lanjut, atas kepercayaan masyarakat Bali yang begitu tinggi kepada Paslon Koster-Giri, keduanya menyampaikan komitmen siap ngayah secara total lascarya niskala-sakala, nekeng tuas, seikhlas-ikhlasnya dari hati sanubari yang paling dalam bekerja dengan fokus, tulus, lurus untuk melanjutkan dan memantapkan pembangunan Bali sesuai visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana dalam Bali Era Baru, demi nindihin gumi Bali dengan menjaga kekuatan unteng alam, manusia, dan kebudayaan Bali yang akan diwariskan dan didedikasikan untuk generasi Bali masa mendatang.
Ungkap Wayan Koster, komitmen untuk mewujudkan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang sungguh mulia ini akan dilaksanakan secara bersama-sama dengan Wali Kota/Bupati se-Bali agar Bali dibangun secara utuh di seluruh wilayah Bali sesuai amanat Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125 yang diatur dengan Perda Nomor 4 Tahun 2023 dan Undang-undang Nomor 15 Tahun 2023 tentang Provinsi Bali yang mana periode 2025-2030 merupakan momentum pertama dan sangat penting mengawali pelaksanaan Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125.
“Kami penting menegaskan bahwa komitmen ini akan dilaksanakan dengan niat tulus, lurus, saja-saja, seken-seken, beneh-beneh,” tandas Wayan Koster.
Secara umum Koster-Giri telah menyampaikan visi, misi, dan program pembangunan Bali 5 tahun ke depan kepada masyarakat luas pada masa kampanye di seluruh wilayah Bali.
“Visi, misi, dan program telah memberi gambaran lengkap, utuh-menyeluruh, dan mendalam mengenai upaya-upaya yang akan kami lakukan dalam membangun peradaban masa depan Bali periode 5 tahun mendatang, yang memberi harapan dan optimisme kepada masyarakat Bali, khususnya generasi muda Gen-Z dan milenial sebagai pewaris sekaligus penerus masa depan Bali. Sebagai manusia biasa, kami berdua memiliki kekurangan dan keterbatasan, sehubungan dengan itu, bilamana selama pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024 ada tutur kata yang kurang berkenan di hati para sameton sami, izinkan kami memohon maaf yang sebesar-besarnya,” ungkap Wayan Koster.
“Astungkara, Hyang Widhi Wasa, Ida Bhatara Sesuhunan, Ida Dalem Raja-Raja Bali, Guru-Guru Suci, Leluhur, dan Lelangit Bali senantiasa swéca melindungi, menuntun, dan melimpahkan wara nugraha-Nya kepada kami untuk memimpin dan membangun Bali, agar Bali semakin maju, berkualitas, berdaya saing, dan berkelanjutan mewujudkan Bali Era Baru: Bali yang Kawista, Bali yang Kang Tata-Titi Tentram Kertha Raharja, dan Bali yang Gemah Ripah Loh Jinawi,” tutup Koster-Giri, Kamis, Wraspati Wage, Medangkungan, 28 November 2024. (bp/ken)