Raih Prestasi di Debat Ilmiah Kandungan Al-Quran Tingkat Nasional, Mahasiswa Sastra Inggris FIB Unud: Usahakan yang Terbaik Dalam Segala Sesuatu
MALANG Balipolitika.com- Prestasi gemilang kembali diraih oleh salah satu mahasiswa program studi Sastra Inggris FIB Unud. Mahasiswa atas nama Muthiah Khansa Nurdina menyabet juara II sekaligus Best Speaker pada Lomba Debat Ilmiah Kandungan Al-Quran dalam bahasa Inggris yang merupakan salah satu kategori lomba dalam perlombaan MTQ Mahasiswa Nasional ke XVII 2023. Dalam lomba Debat ini, Muthiah Khansa Nurdina bersanding dengan Alvita Melati Suryaningtyas, yang merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran Unud.
Musabaqah Tilawati Qur’an (MTQ) Mahasiswa Nasional merupakan kegiatan yang dilaksanakan setiap dua tahun sekali oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang bertujuan untuk memajukan bakat-bakat mahasiswa khususnya dalam bidang Tilawah Qur’an. MTQ Mahasiswa Nasional 2023, dilaksanakan di Universitas Brawijaya, Malang pada 3 – 10 November 2023.
Debat Ilmiah Kandungan Al-Quran dalam bahasa Inggris merupakan salah satu dari 11 cabang lomba dalam (MTQ) Mahasiswa Nasional ini. Lomba Debat dilaksanakan dalam empat babak yakni Babak Penyisihan selama dua hari pada tanggal 5-6 November 2023. Dilanjutkan dengan babak Quarter Final dan Semi Final pada tanggal 7 November 2023, dan Final pada tanggal 8 November 2023.
Ditanyai kesan pesannya selama mengikuti perlombaan, mahasiswa yang akrab disapa Muthiah ini, mengaku bahwa ini adalah kali pertamanya mengikuti lomba di tingkat nasional.
“Ini benar-benar pertama kalinya Saya mengikuti lomba tingkat nasional, jadi pastinya Saya senang mendapatkan pengalaman dan juga teman-teman dari berbagai universitas dan juga daerah di Indonesia”, papar Muthiah.
Ketika ditanyai tentang kiat-kiat yang ia lakukan untuk dapat memenangkan lomba, dirinya menekankan pada ketekunan dan usaha pada setiap prosesnya.
“Saya yakin bahwa dimana ada kemauan disitu ada jalan, dan selalu berupaya untuk usahakan yang terbaik dalam segala sesuatu”, imbuh Muthiah. (dp/Unud.ac.id)
