HARAPAN: Paslon Bupati dan Wakil Bupati Karangasem 2024, I Gusti Putu Parwata dan Pandu Prapanca Lagosa (Gus Par-Pandu) menemui mantan Gubernur Bali Made Mangku Pastika di Sekar Tunjung Centre, Rabu, 23 Oktober 2024. (Sumber: Gung Kris)
DENPASAR, Balipolitika.com- Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Karangasem 2024, I Gusti Putu Parwata dan Pandu Prapanca Lagosa atau dikenal Paket Guspar-Pandu, melakukan kunjungan ke Rumah Pemenangan Rakyat, Sekar Tunjung Center, menemui Mantan Gubernur Bali 2008-2018, Komjen Pol (Purn) I Made Mangku Pastika untuk mohon restu dan silaturahmi, Rabu, 23 Oktober 2024.
Dalam pertemuannya dengan Mangku Pastika, Paslon nomor urut 3 ini mendapat banyak masukan dari Gubernur dua periode itu, khususnya untuk kemajuan Karangasem dan harapan Guspar-Pandu dapat memutus rantai kemiskinan di Gumi Lahar.
”Ke depannya kami akan datangi keluarga miskin. Karena ada dua karakter orang miskin, orang miskin tidak mau bekerja dan mau bekerja,” ucap Guspar.
Guspar juga menyatakan, jika terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Karangasem pada Pilkada Serentak 2024 mendatang, ia juga akan melanjutkan kembali program-program Mangku Pastika saat menjadi gubernur untuk kemajuan Karangasem.
Selain itu, Mangku Pastika juga mendorong paket Guspar-Pandu jika terpilih, untuk segera mengentaskan kemiskinan di sana, mengingat saat ini angka kemiskinan tertinggi ada di Kabupaten Karangasem.
”Pertama itu kata bapak (pesan Mangku Pastika, red) adalah masalah sekolah, bagaimana bisa membangun pusat pendidikan bagus. Kami akan bicarakan ke depan,” imbuhnya.
Menurut Guspar, kunci pengentasan kemiskinan dapat dilakukan dengan meningkatkan kualitasnya muti pendidikan, rencananya pasangan nomor urut 3 ini akan membuka pelatihan untuk mencetak tenaga kerja yang berkualitas.
Sementara itu, selaku koordinator Tim Pemenangan Guspar-Pandu, I Putu Arnawa menambahkan, Karangasem akan sejahtera dengan adanya pendidikan yang berkualitas.
Ia menyebut salah satu program Guspar adalah dengan membangun SMK pariwisata, IT dan ditambah politeknik, nantunya akan membantu warga Karangasem yang akan bekerja ke luar negeri dari pendidikan hingga soal pembiayaan.
.”Karangasem hanya pendidikan bisa meningkatkan kesejahteraan itu. Yang selanjutnya, di Karangasem banyak warganya bekerja ke luar negeri. Untuk bisa bekerja ke luar negeri sampai, harus disiapkan pendidikan yang layak, penempatan yang layak dan dana talangan yang layak,” tambahnya. (bp/gk)