BADUNG ANGELUS BUANA: Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta saat menyerahkan hibah untuk pembangunan sekaligus peletakan batu pertama Wantilan Banjar Tampak Gangsul, Desa Dangin Puri Kauh, Denpasar, Selasa, 16 Juli 2024.
DENPASAR, Balipolitika.com– Komitmen konkret Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta meringankan beban masyarakat Bali dengan meningkatkan fasilitas umum pendukung pelestarian adat budaya dibuktikan lewat dana hibah senilai Rp2,1 miliar untuk pembangunan Wantilan Banjar Tampak Gangsul, Desa Dangin Puri Kauh, Denpasar, Selasa, 16 Juli 2024.
Selain penyerahan dana hibah, Giri Prasta mendapatkan kehormatan melakukan ritual suci peletakan batu pertama atau mulang dasar simbol dimulainya pekerjaan pembangunan wantilan yang berlokasi di perempatan Jalan Yudistira tersebut.
Tak hanya menyerahkan hibah, Giri Prasta juga memberikan dana motivasi secara pribadi kepada sekaa gong, PKK, dan sekehe teruna masing-masing sebesar Rp10 juta disaksikan oleh advokat senior I Nyoman Gde Ponglik Sudiantara, anggota DPRD Provinsi Bali I Bagus Alit Sucipta, anggota DPRD Kota Denpasar I Bagus Jagra Wibawa, prajuru, tokoh puri, dan krama Banjar Tampak Gangsul.
“Wantilan ini nantinya akan menjadi tempat penting untuk berbagai kegiatan sosial dan budaya, serta memperkuat ikatan komunitas di Banjar Tampak Gangsul karena wantilan merupakan simbol adat dan budaya yang harus kita lestarikan. Pembangunan wantilan ini merupakan bagian dari program pembangunan fasilitas umum yang digagas oleh para tokoh dan prajuru Banjar Tampak Gangsul. Saya bangga dan apresiasi dengan kolaborasi yang dilakukan krama yang telah mengimplementasikan 3 pilar masyarakat, yakni wimuda, winata, dan wiwerda bersama membangun Banjar Tampak Gangsul. Ketika ketiga pilar ini bersatu maka setengah perjuangan kita berhasil, kalau ketiga pilar ini tidak bersatu maka setengah perjuangan kita gagal dan telah membuat legacy kepada generasi,” ujar Giri Prasta seraya menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan para tokoh Banjar Tampak Gangsul dalam merealisasikan pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Diharapkan dengan bantuan pembangunan wantilan tersebut masyarakat Banjar Tampak Gangsul memiliki tempat yang memadai untuk melaksanakan berbagai kegiatan adat dan sosial.
“Tampak Gangsul boleh maju tapi dengan kemajuannya jangan sampai menggerus akar adat dan budaya kita, apalagi Denpasar adalah Kota Budaya dengan konsep Vasudewa Kutumbakam, kita adalah saudara, maka kita sebagai masyarakat Bali harus dan wajib menjadi tuan di rumahnya sendiri,” pungkasnya.
Pokja Pembangunan Wantilan bersama Prajuru Banjar Tampak Gangsul, Anak Agung Ketut Eka Yadnya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Bupati Badung.
“Pembangunan wantilan ini diharapkan selesai dalam waktu yang ditentukan dan dapat segera digunakan oleh masyarakat untuk berbagai keperluan dan aktivitas adat dan sosial serta kepemudaan. Pembangunan wantilan ini merupakan bagian program bantuan hibah pembangunan fasilitas umum yang dibantu oleh Pemerintah Kabupaten Badung sehingga masyarakat Banjar Tampak Gangsul memiliki tempat yang memadai untuk melaksanakan berbagai kegiatan dan aktivitas masyarakat,” ungkapnya. (bp/ken)