Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Ekbis

Fumigasi 19,2 Ton Kopi Tujuan Tiongkok Sebelum Berlayar

BELAWAN, Balipolitika.com- Sebelum berlayar, sebanyak 19,2 ton kopi milik PT. BPJ melalui tindakan karantina perlakuan, yaitu fumigasi.

Perlakuan berlangsung di gudang pemilik dengan menggunakan fumigan dengan dosis 3gr/m3 sesuai standar. Kopi berasal dari daerah Aceh (kopi gayo) dan Humbang Hasundutan (kopi arabica).

Pejabat Karantina Sahat yang melakukan pengawasan fumigasi terhadap kopi tujuan Tiongkok ini menyampaikan, bahwa fumigasi adalah salah satu cara untuk menyucihamakan serangga yang memungkinkan terbawa pada komoditas.

KPU Kabupaten Gianyar KPU Kabupaten Gianyar

Dari tempat terpisah, Lenny Harahap selaku Kepala UPT Barantin di Belawan juga menyampaikan pentingnya melakukan fumigasi.

Terutama untuk ekspor dan impor komoditas pertanian.

“Fumigasi meliputi pengasapan berbagai komoditas seperti palet, furnitur, tanaman besar, dan serat. Fumigasi adalah teknik yang melibatkan penggunaan gas fumigan untuk membasmi hama atau penyakit yang dapat menyebabkan kerusakan produk,” ujar Lenny, Senin 30 OKtober 2023.

Fumigasi adalah tindakan perlakuan karantina dengan menggunakan fumigan pada suhu dan tekanan tertentu di dalam ruang yang kedap gas, pada konsentrasi dan waktu tertentu yang bertujuan membunuh OPT/OPTK (Organisme Pengganggu Tumbuhan/Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina). (nik/bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!