Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Ekbis

Kucing Naga dari Semarang Tiba di Balikpapan

Karantina Lakukan Pemeriksaan

LANGKA: Perdagangan internasional chinchilla telah dimulai sejak 1500-an dan hewan yang arti harfiah namanya adalah “Chincha kecil” ini diberi nama dari suku Chincha dari Andes yang mengenakan kulit rambut hewan ini sebagai pakaian.

 

BALIKPAPAN, Balipolitika.comSebanyak tujuh ekor chinchilla yang berasal dari Semarang diperiksa oleh Karantina Pertanian Balikpapan wilayah kerja Bandara SAMS Sepinggan pada Jumat, 28 Juli 2023.

Chinchilla adalah genus hewan pengerat yang berasal dari pegunungan Andes di Amerika Selatan dan merupakan anggota familia Chinchillidae.

KPU Kabupaten Gianyar KPU Kabupaten Gianyar

Di Tiongkok, hewan ini disebut lóng māo, yang arti literalnya adalah “kucing naga”.

Rambutnya dianggap rambut terhalus di dunia dan tiga puluh kali lebih halus dari rambut manusia.

Chinchilla harus secara rutin dimandikan dengan debu vulkanik untuk membuang minyak dan tetesan air yang mengumpul di rambut tebal mereka.

Pada kenyataannya, mereka memiliki kepadatan rambut tertinggi di antara hewan darat dengan 20.000 rambut per sentimeter persegi.

Rambut mereka juga begitu padatnya hingga parasit kulit seperti kutu tidak dapat hidup karena akan mati tercekik.

Jika rambut manusia tumbuh dari tiap folikel seekor chinchilla dapat memiliki 50 rambut dari satu folikel.

Perdagangan internasional chinchilla telah dimulai sejak 1500-an dan hewan yang arti harfiah namanya adalah “Chincha kecil” ini diberi nama dari suku Chincha dari Andes yang mengenakan kulit rambut hewan ini sebagai pakaian. Pada akhir abda ke-19, chinchilla telah menjadi hewan langka.

Pejabat karantina melakukan tindakan karantina seperti pemeriksaan kelengkapan dokumen dari daerah asal, mengecek kesesuaian jumlah chinchilla yang tercantum di dokumen, dan pemeriksaan fisik berupa pengamatan visual untuk memastikan kesehatannya.

Niken, pejabat karantina yang bertugas mengatakan wetelah semua tindakan karantina dilakukan, dinyatakan ketujuh ekor chinchilla tersebut sehat, bebas dari hama penyakit hewan karantina (HPHK) dan dokumen penyerta dari daerah asal pun lengkap.

“Sehingga kami terbitkan dokumen karantina (KH-14),” ucap Niken.

Chinchilla adalah mamalia kecil berbulu lebat dan tergolong sebagai hewan pengerat (rodensia). Chinchilla memiliki tampilan fisik yang sangat lucu dan menggemaskan sehingga begitu menarik untuk dipelihara. (bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!