Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

Pilpres 2024 Tanpa Debat Cawapres, Ini Kata Ahmad Muzani

FORMAT BARU: Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerakan Indonesia Raya (Sekjen DPP Gerindra), Haji Ahmad Muzani saat memberikan pengarahan dalam Rapat Konsolidasi di Aston Denpasar, Sabtu, 3 Desember 2023.

 

DENPASAR, Balipolitika.com- Format debat capres-cawapres Pilpres 2019 dikemas lebih variatif. Formatnya 2 kali khusus capres, 1 kali khusus cawapres, dan 2 kali debat dengan komposisi bersamaan capres-cawapres.

Format debat calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2024 akan berbeda.

KPU Kabupaten Gianyar KPU Kabupaten Gianyar

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia menjelaskan, pada debat Pilpres 2024 pihaknya berencana menghadirkan secara bersamaan capres-cawapres dalam 5 kali gelaran debat. 

Dengan kata lain, tidak ada secara khusus debat capres maupun cawapres yang ditunggu-tunggu rakyat Indonesia.

Merespons hal tersebut, Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerakan Indonesia Raya (Sekjen DPP Gerindra), Haji Ahmad Muzani mengatakan persoalan teknis lumrah berubah sesuai pertimbangan teknis KPU RI.

Pernyataan tersebut disampaikan Ahmad Muzani usai mengikuti Rapat Konsolidasi DPD Gerindra Bali di Hotel Aston Denpasar, Sabtu, 2 Desember 2023 malam.

“Saya kira itu persoalan teknis bagaimana KPU RI. Persoalan teknis itu kan biasa berubah bagaimana menurut pandangan KPU RI bisa lebih efektif, bisa lebih komunikatif, dan pesan-pesannya bisa ditangkap masyarakat. Karena debat calon presiden itu sangat penting karena ini adalah pemilihan langsung. Pemilihan langsung artinya rakyat memilih langsung presiden dan wakil presiden. Program kerja presiden dibuat oleh calon presiden dan wakil presiden,” ucap mantan Wartawan Majalah Amanah (1989), Guru SMA Muhammadiyah 13, Jakarta (1990), Redaktur Redaksi Radio Ramako FM (1995), Direktur Institute For Study (1998-2004), dan Pemimpin Redaksi Berpolitik.com (1999) itu. 

Ahmad Muzani menerangkan dulu saat pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI dilakukan oleh MPR RI, program kerjanya dibuat oleh MPR RI, yakni Garis Besar Haluan Negara (GBHN).

Kini, presiden dan wakil presiden dipilih langsung oleh rakyat serta program kerjanya disusun langsung oleh calon presiden dan wakil presiden sehingga debat memiliki posisi penting. 

“Pada saat debat, kampanye, pidatonya presiden dan wakil presiden itulah yang menjadi program kerja calon presiden dan wakil presiden. Bila mereka terpilih menjadi presiden dan wakil presiden, itu akan menjadi program pemerintah. Itu sebabnya rakyat harus mengetahui detail calonnya, programnya. KPU RI sebagai lembaga yang mengatur ritme ini punya kewajiban untuk bagaimana bisa mengatur teknis perdebatan ini agar semua massage (pesan) bisa ditangkap masyarakat,” beber Wakil Ketua MPR RI 2019-2024 itu didampingi Ketua DPD Gerindra Bali, Made Muliawan Arya, SE.,MH alias De Gadjah usai menghadiri rapat konsolidasi di Aston Denpasar, Sabtu, 3 Desember 2023.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Gerindra Bali, Made Muliawan Arya, SE, MH menambahkan kepada para kader Gerindra Bali, khususnya caleg untuk terus bergerak di bawah menyerap aspirasi masyarakat secara langsung, menjaga soliditas, dan terus semangat berjuang meraih kemenangan di Pemilu 2024.

“Pesan saya untuk para kader Gerindra agar selalu menjaga soliditas, terus bergerak merebut simpati masyarakat, jangan cepat merasa muas. Ingat dua bulan lagi menuju Pilpres 2024. Mari kedepankan gaya politik yang humanis, lebih damai, adem, dan no drama,” pesan Made Muliawan Arya, SE, MH yang akrab disapa De Gadjah. (bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!