MENGERING: Suasana pasar umum Negara pasca dihantam banjir. (Sumber: Gung Kris/Yusuf JP)
JEMBRANA, Balipolitika.com– Pasar Umum Negara di Kabupaten Jembrana, Bali, kembali tergenang banjir untuk kedua kalinya pada Sabtu, 14 Juni 2025.
Berdasarkan pantauan di lokasi, ketinggian air mencapai mata kaki orang dewasa dan menggenangi sekitar 100 los pedagang.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana, I Putu Agus Artana Putra, mengatakan pihaknya telah melakukan upaya penanggulangan untuk meminimalkan dampak banjir.
Menurut dia, penyebab utama banjir adalah saluran pembuangan yang berukuran kecil.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak pengelola pasar, dan nantinya akan dilanjutkan dengan koordinasi bersama pihak pengembang agar tidak terjadi banjir susulan,” ujar Artana saat ditemui di lokasi kejadian.
Salah satu pedagang, Sukma, menyampaikan rasa khawatirnya jika banjir terjadi saat malam hari, ketika para pedagang tidak berada di tempat.
Ia bersyukur karena banjir kali ini terjadi pada sore hari sehingga ia memiliki waktu untuk menyelamatkan barang-barang dagangannya dengan bantuan rekan-rekan sesama pedagang.
“Saya berharap pemerintah lebih serius menangani masalah ini karena ini sudah kedua kalinya terjadi,” kata Sukma.
Hingga berita ini ditayangkan, BPBD Jembrana telah berhasil mengatasi genangan menggunakan pompa penyedot yang tersedia. Beruntung, tidak ada kerugian signifikan yang dilaporkan oleh para pedagang akibat peristiwa ini. (GK/BP)