APRESIASI: (Kanan) Wakil Bupati Badung, Bagus Alit Sucipta. (Kiri) Ketua Bawaslu Badung, I Putu Hery Indrawan. (Sumber: Humas)
BADUNG, Balipolitika.com- Wakil Bupati Badung, Bagus Alit Sucipta, menyambut baik inisiasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Badung dalam menyasar generasi Z dan perangkat desa sebagai bagian dari strategi sosialisasi Pemilu dan Pemilihan mendatang.
Hal tersebut disampaikannya saat menerima audiensi jajaran Bawaslu Badung di Rumah Jabatan Wakil Bupati Badung, Selasa, 29 April 2025.
Dalam audiensi tersebut, Ketua Bawaslu Badung, I Putu Hery Indrawan, menyampaikan capaian positif pelaksanaan pengawasan Pemilu dan Pemilihan 2024 di Kabupaten Badung. Ia menekankan bahwa proses pemilihan berjalan kondusif tanpa adanya pemungutan suara ulang (PSU).
“Sinergi kami dengan para stakeholder seperti Polresta Denpasar, Polres Badung, Polres Bandara, dan pemerintah daerah berjalan sangat baik. Kami juga dibantu oleh kepala lingkungan dalam pemenuhan kebutuhan SDM pengawas, yang memungkinkan terciptanya Pemilihan yang bersih dan kondusif,” ujarnya.
Dalam kondisi anggaran yang diefesiensi, lanjut Hery, Bawaslu Badung berupaya untuk berkolaborasi dalam melaksanakan kegiatan lembaga.
Untuk itu, Ia berharap adanya kolaborasi erat dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Badung.
Anggota Bawaslu Kabupaten Badung, Rachmat Tamara, menambahkan bahwa Bawaslu akan menyasar siswa-siswa SMP dalam rangka edukasi politik.
“Kami juga berharap bisa dilibatkan dalam program sosialisasi yang dilakukan oleh Kesbangpol atau Anggota DPRD sebagai bagian dari pendidikan politik masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Anggota Bawaslu Kabupaten Badung, I Wayan Semara Cipta mengungkapkan bahwa selama tahapan kampanye, pihaknya telah melakukan pengawasan terhadap 301 kegiatan kampanye.
Sayangnya, masih ditemukan pelanggaran oleh sejumlah perangkat desa yang tidak menjaga netralitas.
“Sebagai respon tersebut, kami akan menggagas program Destar atau Desa Sadar Netralitas, untuk menumbuhkan kesadaran pentingnya sikap netral dalam Pemilu dan Pemilihan, khususnya di kalangan perangkat desa,” jelasnya.
Kepala Sekretariat Bawaslu Badung, Drs. Firman Kurniawan, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengajukan proposal kegiatan dan proposal dukungan sarana dan prasarana kepada Pemerintah Kabupaten Badung melalui Badan Kesbangpol, dan saat ini masih pada proses verifikasi administrasi.
Wakil Bupati Bagus Alit Sucipta menyampaikan apresiasinya atas kinerja Bawaslu Badung.
Ia menilai pelaksanaan Pemilihan 2024 berjalan kondusif berkat komunikasi intensif Bawaslu dengan seluruh pasangan calon dan pemangku kepentingan.
“Prinsipnya, kami dari Pemerintah Kabupaten Badung menyambut baik inisiasi Bawaslu. Proposal yang diajukan tentu akan kami kawal. Pendidikan politik sangat penting, terutama untuk menyambut Pemilu 2029, di mana Gen Z akan menjadi pemilih dominan. Mereka perlu tumbuh dengan kesadaran politik yang baik,” pungkasnya. (bp/GK)
