TIDAK MENDUKUNG: (Kiri-kanan) Prof. Dr. Drs. Tjokorda Gde Raka Sukawati, M.Si., alias Cok De dan sang kakak, Prof. Dr. Ir. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, M.Si., alias Cok Ace. (Ilustrasi: Gung Kris)
GIANYAR, Balipolitika.com- Menanggapi kabar beredar terkait isu pencalonan Tjokorda Gde Raka Sukawati alias Cok De sebagai Bupati Gianyar oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus pada Pilkada Serentak 2024, sang kakak Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati alias Cok Ace mengaku tidak setuju jika Cok De maju kontestasi pada, 27 November 2024 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Mantan Wakil Gubernur Bali 2019-2024 tersebut kepada wartawan Balipolitika.com saat ditemui langsung seusai acara pelantikan pengurus PHRI Gianyar di The Ubud Village, mengatakan penolakan tersebut lantaran sosok adiknya (Cok De) masih sangat dibutuhkan oleh Keluarga Besar Puri Ubud, hampir sebagian besar perusahaan keluarga dikelola langsung oleh Cok De.
“Bukan tidak merestui, tetapi pertama saya harus menghargai niat baik KIM menawarkan adik saya sebagai bakal calon. Kalau boleh saya minta sebagai kakak, mohon dipertimbangkan soal pencalonan itu, mengingat masih harus ada sosok yang menjalankan adat dan budaya di Ubud ini,” ungkap Cok Ace, Rabu, 3 Juli 2024.
Selanjutnya, Cok Ace menyatakan Gianyar masih memiliki banyak tokoh-tokoh potensial dijadikan Calon Bupati Gianyar pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 mendatang, ia berharap para pihak terkait mempertimbangkan kembali untuk mengusung Cok De sebagai Cabup Gianyar 2024.
“Saya masih sangat butuh (Cok De, red) dia, kami bertiga sudah ada pembagian job (tugas, red) khusus di rumah. Saya pribadi tidak setuju apalagi mendorong adik saya untuk maju pilkada, masih banyak tokoh-tokoh Gianyar yang lain yang memiliki potensi untuk itu,” tegasnya.
Untuk dapat diketahui, sedikitnya ada tiga parpol yang punya kursi di DPRD Gianyar, yakni Partai Golkar (5 kursi), Gerindra (4 kursi), dan Demokrat (3 kursi), tiga parpol ini tergabung dan jadi garda terdepan dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Kabupaten Gianyar yang akan mengusung paket cabup-cawabup.
Cok De dianggap paling layak untuk menandingi calon usungan PDIP dengan peroleh 31 kursi pada Pileg lalu. (bp/gk)