WARGANET SINGGUNG PIALA DUNIA: Video Wayan Koster sedang membagikan bola kepada anak-anak yang diunggah salah satu akun sosmed ramai hujatan warganet. (Ilustrasi: Gung Kris)
DENPASAR, Balipolitika.com- Ramainya video yang diunggah salah satu akun Media Sosial (Medsos) memperlihatkan Mantan Gubernur Bali, Wayan Koster tengah membagikan bola kepada anak-anak di Stadion Ngurah Rai beberapa waktu lalu, ramai komentar negatif warganet, pada Jumat, 21 Juni 2024.
Dalam video berdurasi 1.25 menit yang sudah diputar lebih dari 4.000 kali tersebut, tak sedikit warganet mengkritisi kegiatan Wayan Koster membagikan 1.500 bola sarat akan kepentingan politik, warganet juga ada yang menyindir Koster mengatakan ia jangan menjadi pejabat partai tetapi jadilah pejabat publik.
“Dulu tolak Pildun (Piala Dunia, red) sekarang bagi-bagi bola pasti ada maunya. Bagi bola ngantiang (nunggu, red) Pak Yan teke (sampai, red), panak tiang (anak saya, red) main pertama kasian harus panas-panasan nunggu bola dikasih! Ayo kalau niat dan cinta sepak bola dan ingin memajukannya, tanpa embel-embel rajin ke SSB (Sekolah Sepak Bola, red) Pak Yan,” sentil pemilik akun @dewaenno di Instagram (IG).
Sindiran keras juga datang dari pemilik akun IG @komangtrii__ terkait tindakan Wayan Koster membagikan bola pada ajang Bali Grassroots Festival berbau politis jelang Pilkada Bali 2024.
“Men be ngalih suara ape ko dadi janjiang (lagi nyari suara apa aja bisa dijanjikan, red). Ujung-ujungnya ne sing kal maan bedag, cukup Pak Yan sube 5 tahun memunyah gen gaene (sudah 5 tahun mabuk saja kerjanya, red),” cetusnya.
Dari sebanyak 175 komentar warganet yang tim redaksi baca hampir semuanya bermuatan kalimat negatif soal kegiatan Wayan Koster bagi-bagi bola di Stadion Ngurah Rai, kebanyakan dari mereka adalah penggemar sepak bola yang sudah kecewa dengan Wayan Koster karena sebuah keputusan politiknya secara prematur telah mengubur mimpi anak bangsa Indonesia. (bp/gk)