CEGAH HIV AIDS: Sosialisasi Remaja Tangguh Cegah HIV AIDS di SMAN 2 Mengwi. (Sumber: Humas Badung)
BADUNG, Balipolitika.com- Sosialisasi HIV AIDS merupakan informasi penting tentang virus termasuk definisi, gejala, dan cara penularannya. Melalui pendekatan edukatif yang tepat seperti sosialisasi dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang HIV AIDS kepada siswa-siswi dan masyarakat.
Dengan pengetahuan yang diperoleh dari sosialisasi ini, para siswa-siswi dan masyarakat bisa mengambil tindakan dalam upaya pencegahan yang efektif dan mengurangi risiko penularan virus.
Sosialisasi Remaja Tangguh Cegah HIV AIDS yang dilaksanakan oleh Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa selaku Ketua Pelaksana Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Badung, Senin, 10 Juni 2024, menyasar SMAN 2 Mengwi.
Wabup Suiasa menyampaikan bagaimana pentingnya sedini mungkin mengenal dan mencegah akan bahaya virus HIV AIDS dan mengajak para siswa/siswi untuk bersama-sama menjaga diri, menjaga perilaku, sikap dan setia dengan pasangan yang berguna dalam upaya mencegah terkena Virus HIV AIDS tersebut.
“Saya melakukan Sosialisasi HIV kepada anak SMA Negeri 2 Mengwi dan kelompok siswa peduli AIDS serta narkotika dengan tujuan tiada lain adalah mencoba terus berkomunikasi dengan para generasi muda kita dan seluruh komponen masyarakat untuk memberikan informasi penting tentang virus, termasuk definisi, gejala, dan cara penularannya sehingga ke depan kita terhindar dari infeksi virus HIV atau menderita penyakit AIDS. Kita tahu virus HIV AIDS adalah penyakit yang fatal resikonya buat masyarakat dan berpengaruh juga pada aspek sosial ekonomi masyarakat sehingga bisa menjadi ancaman buat kita semua. Oleh karena itu kita ingin mewujudkan generasi yang berkualitas di masa depan generasi yang terhindar dari terinfeksi HIV AIDS,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, para siswa-siswi khususnya SMA Negeri 2 Mengwi adalah generasi penerus bangsa yang patut dijaga dan diberikan informasi serta pengetahuan tentang bahayanya HIV AIDS tersebut.
Siswa-siswi ini mereka adalah generasi penerus yang juga akan melahirkan generasi-generasi baru kedepan yang sehat aman dari HIV AIDS, karena sasaran tahun 2030 yang akan datang yaitu mewujudkan 3 Zero pada HIV AIDS yakni pertama tidak ada lagi kasus baru, kedua tidak ada penambahan orang yang meninggal karena HIV AIDS dan yang ketiga tidak ada lagi diskriminasi terhadap penderita HIV AIDS oleh masyarakat itu sendiri.
“Dan ingat buat masyarakat, saya sampaikan bahwa AIDS itu memang kejam tetapi akan lebih kejam orang yang mendiskriminasi para penderita HIV AIDS,” imbuhnya.
Sementara itu Waka Prasarana SMA Negeri 2 Mengwi Made Iriantini menyampaikan selamat datang dan ucapan terima kasih kepada Wabup Suiasa dan Dinas Kesehatan Badung yang sudah memberikan edukasi di SMAN 2 Mengwi.
”Terimakasih kepada Wabup Suiasa dan Dinas Kesehatan Kabupaten Badung karena sudah hadir mengedukasi siswa siswi kami. Semoga kedepannya kegiatan ini bisa terus dilaksanakan secara berkelanjutan. Sekolah kami luasnya kurang lebih 70 are dengan jumlah siswa saat ini 1.200 orang. Berada di daerah subur dan juga merupakan areal destinasi wisata domestik maupun mancanegara, tentunya materi sosialisasi yang nantinya dibawakan oleh Bapak Wakil Bupati Badung tentang cegah HIV AIDS menjadi sangat relevan dan penting bagi siswa kami. Pengetahuan ini kami harapkan nantinya bisa membantu siswa siswi kami agar lebih bijak dalam pergaulan dan memilih kawan di tengah heterogenitas komunitas masyarakat di sekitar mereka saat ini,” ungkapnya.
Turut Hadir Perwakilan Kadis Dikpora Provinsi Bidang Pembinaan SMA Ida Bagus Mahendra Kerta Negara, Perwakilan Dinas Kesehatan Badung dr. Raka Setiawati, Perwakilan Camat Mengwi Kasi Trantib I Putu Bagus Adi Saputra, Perwakilan Perbekel Munggu staf Kesra Ni Putu Pramana Putri Wahyuni, Waka Prasarana SMP Negeri 2 Mengwi Made Iriantini beserta siswa-siswi SMAN 2 Mengwi. (bp/gk)
