Celine Dion Garap Dokumenter tentang Perjuangannya Lawan Stiff-Person Syndrome, Tujuannya Mulia
LAS VEGAS Balipolitika.com- Sejak mengumumkan bahwa dirinya menderita Stiff Person Syndrome, Celine Dion sejak dua tahun silam istirahat dari dunia hiburan dan fokus pada penyembuhan. Namun kini ia justru memutuskan tampil dan menceritakan pergulatannya melawan penyakit langka ini lewat sebuah tayangan film dokumenter. Dilansir dari E! News, Rabu 31 Januari 2024, dokumenter ini rencananya akan bertajuk ‘I Am Celine Dion’.
“Beberapa tahun terakhir ini merupakan sebuah tantangan besar bagiku,” kata Celine Dion dalam pernyataannya yang dirilis Selasa 30 Januari 2024 kemarin. “Ini adalah sebuah perjalanan, dari mengetahui kondisiku hingga belajar bagaimana menjalani dan menghadapinya, namun tidak membiarkan aku dibatasi oleh hal ini,” pelantun “My Heart Will Go On” menyambung. Celine Dion mengatakan selama periode istirahat ini, ia baru menyadari betapa dirinya begitu kangen bisa bertemu langsung dengan penggemar. Namun tak semata sebagai obat rindu dengan penggemar, sang diva juga membuat dokumenter ini dengan tujuan mulia, meningkatkan pengetahuan publik tentang Stiff-Person Syndrome. “Dalam masa istirahat ini, aku memutuskan mendokumentasikan bagian dari hidupku ini, mencoba memberi informasi tentang kondisi yang kurang diketahui ini, untuk membantu orang lain yang memiliki diagnosis yang sama,” tutur Celine Dion.
Irene Taylor disebutkan akan menyutradarai dokumenter Celine Dion ini. Sementara hak siarnya kini dipegang Amazon MGM Studios. Belum diungkap kapan tayangan ini akan dirilis. Sementara itu, pengumuman soal film dokumenter ini dibagikan sekitar sebulan setelah saudari Celine Dion memberikan update mengenai kondisi pemilik album Let’s Talk About Love.
Kakak Celine Dion, Claudette Dion, pada Desember 2023, mengungkap bahwa peraih 6 Piala Grammy Award itu tak bisa mengontrol sejumlah ototnya. “Dia tidak memiliki kendali atas otot-ototnya,” kata Claudette kepada 7 Jours, media Prancis. Sementara pada Agustus, Claudette mengakui bahwa hingga saat itu mereka belum menemukan obat yang manjur untuk Celine.
Celine Dion mengumumkan kondisi kesehatannya dalam sebuah unggahan Instagram, Desember 2022. “Baru-baru ini aku menerima diagnosis gangguan saraf yang sangat langka, disebut stiff-person syndrome yang menyerang sekitar satu dari sejuta orang,” katanya, kala itu. Celine Dion mengatakan bahwa diagnosis ini akhirnya menjelaskan mengapa ia kerap mengalami spasme atau kejang otot yang mengganggu. “Kadang aku mengalami kesulitan saat berjalan, dan hal ini tidak mengizinkanku menggunakan pita suaraku untuk bernyanyi seperti yang biasanya kulakukan,” Celine Dion membeberkan. (dp)
