TURNAMEN: Pegolf asal India, Gaganjeet Bhullar, mencetak skor 63 (8-di bawah-par) dan memimpin sementara klasemen (leaderboard) di putaran pembuka BNI Indonesian Masters Presented by Tunas Niaga Energi 2023 hari ini di Royale Jakarta Golf Club.
JAKARTA, Balipolitika.com- Pegolf India Gaganjeet Bhullar mengawali putaran pertama dengan hasil
impresif. Mencetak skor 63 (8-di bawah-par), pegolf berusia 35 tahun tersebut langsung memimpin sementara klasemen (leaderboard) di putaran pembuka BNI Indonesian Masters Presented by Tunas Niaga Energi 2023 hari ini di Royale Jakarta Golf Club.
Ini menjadi skor terendah Bhullar pada putaran pertama dalam 7 kali keikutsertaannya di turnamen golf terbesar di Indonesia itu.
Namun, putaran pertama BNI Indonesian Masters Presented by Tunas Niaga Energi 2023 ini sendiri tidak dapat diselesaikan.
Pertandingan harus terhenti karena cuaca buruk. Posisi Bhullar tetap tidak tergoyahkan dengan 4
grup yang tersisa untuk menyelesaikan sisa hole.
Memulai putaran pertama dari tee 10 pada pukul 07.10 WIB, Bhullar langsung membukukan birdie di hole
pertama, lalu tambahan 2 birdie di 2 hole akhir dalam sembilan hole pertama (first nine).
Mengoleksi tiga-di bawah-par di first nine, Bhullar makin termotivasi. Permainannya makin impresif. Lima birdie membawa peraih 10 gelar Asian Tour (yang gelar pertamanya di Indonesia—satu dari 4 gelar Asian Tour di Indonesia) tersebut ke posisi puncak turnamen berhadiah US$1,5 juta ini.
Bhullar mengakui bahwa permainan cemerlangnya hari ini terbantu karena ada penyesuaian pada pukulannya.
“Saya menemukan sesuatu dengan pukulan saya di beberapa hole pertama dan terus mengulangi pukulan yang sama. Hingga akhirnya, hasilnya adalah 8-di bawah-par,” jelasnya.
‘Itu lebih berkaitan dengan cara saya melihat garis. Saya hanya mengubah cara saya memvisualisasikan putt.
Tidak ada yang berubah dalam pukulan saya, hanya kemampuan untuk mengubah cara membaca garis dari
sudut pandang yang berbeda,” tambah Bhullar.
Bhullar sementara hanya unggul dua pukulan dari tiga pegolf yang mengejarnya di posisi kedua. Mereka adalah Paul Peterson (USA), Phachara Khongwatmai (THA), dan Honey Baisoya (IND), yang sama-sama
membukukan skor 65 (6-di bawah-par).
Sementara itu, dua pegolf Indonesia, Jonathan Wijono dan Elki Kow, mampu menembus 20 besar pada
pergelaran International Series di Indonesia pada musim kedua ini.
Jonathan yang bermain di grup pertama pada jadwal pagi terlebih dahulu menjadi pegolf pertama Indonesia yang mencetak skor terendah di hari pertama BNI Indonesian Masters Presented by Tunas Niaga Energi 2023.
Mengukir skor 68 (3-di bawah-par), ini menjadi skor terbaik pegolf profesional No. 1 di Indonesia saat ini dalam 4 kali kesempatan bermain di Indonesian Masters.
“Banyak pukulan (stroke) saya yang solid hari ini. Mungkin karena sejak datang di pagi hari saya sudah merasa
confidence, meski tidak mau terlalu over-confidence juga. Jadi, saya berusaha main secara konservatif dan agresif di waktu yang bersamaan. Putting stroke juga lagi oke, tidak seperti minggu lalu. Jauh lebih baik minggu ini. Semalam juga baru ketemu untuk feeling bermain hari ini,” kata Jonathan Wijono, yang telah mengoleksi 6 gelar profesional nasional musim ini.
“Keberhasilan saya (main di-bawah-par) tidak terlepas dari diskusi dengan Om Teddy (Jubilant Harmidy,
Chairman of PT Tunas Niaga Energi) dan Om Pedro (Limargo). Mereka bilang, ‘You have know where to miss,
where to play the ball’. Jadi, main bareng dengan mereka berdua ternyata memberikan hasil yang positif.”
Elki sendiri masih memiliki peluang untuk melewati Jowi. Dengan menyisakan 1 hole, peluang itu masih terbuka.
Cuaca buruk yang disertai kilat menghentikan jadwal siang putaran pertama BNI Indonesian Masters Presented by Tunas Niaga Energi pada pukul 17.15 dengan total 4 grup yang masih perlu menyelesaikan permainan. Pertandingan ini akan dilanjutkan pada Jumat, 16 November 2023 pukul 6.00 WIB.(bp/luc)
