Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pendidikan

Equinox FEB Unud Juara III ACE 2023

Ciptakan Aplikasi Berbasis Artificial Intelligence 

JUARA: Tim Equinox yang terdiri dari Ni Putu Diva Mahasanthi dari Program Studi Diploma III Akuntansi dan Gede Wahyu Pratama Putra dari Program Studi Sarjana Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana angkatan tahun 2022.

 

DENPASAR, Balipolitika.com- Prestasi membanggakan diraih Tim Equinox yang terdiri dari Ni Putu Diva Mahasanthi dari Program Studi Diploma III Akuntansi dan Gede Wahyu Pratama Putra dari Program Studi Sarjana Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana angkatan tahun 2022.

Mereka berhasil meraih Juara III tingkat nasional ACE 2023 (Accounting Competition) Lomba Essay dan Infografis.

Perlombaan yang dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Akuntansi dan Program Studi Akuntansi Universitas Ciputra pada 27 Mei 2023 yang diikuti oleh 71 kelompok dari 35 universitas yang tersebar di seluruh Indonesia.

Perlombaan tersebut mengusung tema “Inovasi Pengelolaan Keuangan Oleh Milenial Sebagai Titik Terang Indonesia Menghadapi Ancaman Resesi 2023”.

Tim Equinox berhasil memenangkan perlombaan dengan mencetuskan sebuah konsep aplikasi berbasis teknologi Artificial Intelligence (AI) yang merupakan sebuah aplikasi yang mampu mencatat dan menyediakan solusi terkait dengan masalah keuangan.

Proses perlombaan yang panjang ini berawal dari ide yang dicetuskan oleh Wahyu Pratama, untuk menciptakan aplikasi berbasis teknologi AI dalam membantu memecahkan permasalahan di bidang keuangan dan meningkatkan penggunaan financial technology di dunia kerja.

Kemudian dilanjutkan dengan proses pembuatan esai dan mencari tahu sistem kerja dari teknologi AI. Diva Mahasanthi mengungkapkan ide yang dicetuskan tersebut merupakan ide yang revolusioner, realistis, dan merupakan ide yang sesuai dengan tema dari perlombaan.

Meskipun belum berkesempatan untuk memenangkan juara pertama, tetapi Diva Mahasanthi dan Wahyu Pratama tetap merasa bangga dan senang telah berhasil meraih Juara III dalam ajang nasional.

Terlebih lagi mereka sudah mampu menciptakan sebuah konsep yang inovatif serta telah diakui oleh juri serta dinyatakan layak untuk dikembangkan menjadi aplikasi yang matang ke depannya.

Walaupun dalam proses pembuatan karya ini, Diva Mahasanthi dan rekannya sempat mengalami kendala seperti kesulitan untuk mendapat referensi yang relevan, membagi waktu antara kegiatan perkuliahan, mengerjakan proyek perlombaan, dan dibarengi dengan kegiatan mereka yang lainnya.

Namun, dengan kerja sama tim serta jalinan komunikasi yang baik, mereka dapat menyelesaikan permasalahan dan kendala yang terjadi.

Selain itu, dukungan dan arahan positif dari kedua dosen pembimbing mereka yakni Gede Juliarsa, S.E., M.Si. dan Dr. Ni Nyoman Reni Suasih, S.IP., M.Si. yang berhasil menghantarkan mereka sampai akhirnya mampu menyelesaikan proyek ini hingga ke babak presentasi dengan para juri dan memenangkan Juara III dalam perlombaan.

Diva Mahasanthi sangat percaya bahwa dengan adanya kerja sama tim yang baik, apapun yang dilakukan akan dapat dilewati dengan mudah.

Semangat yang dimiliki dan keyakinan tinggi pada tim membuat Diva Mahasanthi selalu berani untuk memulai hal baru dan memberikan tantangan pada dirinya sendiri untuk terus berani mencoba dan berusaha mewujudkan impian.

Dalam wawancara yang berlangsung secara online via chat WhatsApp, Diva Mahasanthi menyampaikan pesannya kepada siapapun yang ingin mencoba hal baru, baik dalam perlombaan ataupun kegiatan positif lainnya.

“Berhasil dan sukses bukan cuma perlu kerja keras sama bakat, tapi juga keberuntungan dan kalian harus pintar mencari tahu tips dan trik terkait cabang perlombaan yang kalian ikuti yah,” ungkap Diva Mahasanthi. (prm/bp/Unud.ac.id)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!