SINERGITAS PERALUMNI DAN RS UNUD: (Kiri-kanan) Ketua Panitia Simposium, dr. Komang Ayu Witarini, Sp.A (K)., Dirut RS Unud, Prof. Dr. dr. Dewa Putu Gede Purwa Samatra, Sp.N (K) dan Dr. dr. Sari Wulan Dwi Sutanegara, Sp.THTBKL (K) Ketua Peralmuni Bali, di FK Unud, Sabtu, 29 Juni 2024. (Sumber: Gung Kris)
DENPASAR, Balipolitika.com- Sinergi positif antara Peralumni (Perhimpunan Alergi Imunilogi Indonesia) Bali dan RS Unud (Rumah Sakit Universitas Udayana) kembali ditunjukan, dengan menggelar simposium B-CELL (Bali Communication of Allergy and Immunology) ke-5, mengajak peserta bersama melawan penyakit alergi dan autoimun melalui studi komperhensif bertajuk “Comprehensive Management of Allergy and Autoimmune Diseases” bertempat di Gedung FK Unud, Jalan PB Sudirman, Denpasar, Sabtu, 29 Juni 2024.
Dalam kesempatannya selaku Ketua Panitia B-CELL 2024, dr. Komang Ayu Witarini menjelaskan kegiatan simposium merupakan agenda rutin yang dilakukan Peralumni Bali, pada simposium yang ke-5 digelar kali ini bekerjasama dengan RS Unud memberikan studi kepada para peserta tenaga medis terkait penanganan penyakit alergi dan autoimun.
“Tahun ini kami bekerjasama dengan RS Unud, bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan bagi para tengas medis ataupun kesehatan, bagaimana penanganan tepat untuk penyakit alergi dan autoimun. Acara sharing (berbagi, red) ilmu yang hari ini dihadiri sebanyak 150 orang peserta, rata-rata mereka yang hadir adalah dokter spesialis, ada juga perawat dan bidan,” jelas dr. Ayu Witarini kepada wartawan Balipolitika.com.
Selanjutnya selaku Ketua Peralmuni Bali, Dr. dr. Sari Wulan Dwi Sutanegara menambahkan, pada kegiatan B-CELL Symposium 2024 para peserta juga diberikan info-info terbaru soal perkembangan ilmu alergi dan imunologi, terbagi menjadi 4 sesi acara yakni, plenary lecture, simposium I, simposium II dan simposium III membahas berbagai topik lanjutan seputar ilmu kesehatan imunologi dan alergi.
“Dalam simposium banyak yang dibahas, diantaranya soal penelitian-penelitian imunologi. Disini juga mencakup bahasan penanganan vaksinasi,” tambahnya.
Menyambut baik kegiatan tersebut, Dirut RS Unud, Prof. Dr. dr. Dewa Putu Gede Purwa Samatra mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi acara simposium yang digelar, ia berharap melalui pelaksanaan B-CELL Symposium 2024 mampu memberikan dampak positif, membangun pilar kehidupan sehat dan sejahtera di Bali.
“Kami sangat berterima kasih bisa ikut kerja sama dengan berbagai pihak. Seperti seminar kali ini, dengan IDI (Ikatan Dokter Indonesia, red), Peralumni, kami harapkan banyak ilmu yang bisa diserap peserta. Kami (RS Unud, red) sangat terbuka untuk kegiatan-kegiatan riset kesehatan,” tutupnya. (bp/gk)