BANTUAN: Penyerahan bantuan BKB Kit oleh Ketua TP. PKK Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara bersama Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa didampingi Kepala Dinas P2AP3KB Kota Denpasar, IGA. Sri Wetrawati kepada para penerima dari para orang tua balita di tiga lokasi di Kecamatan Denpasar Timur dan Denpasar Selatan
DENPASAR, Balipolitika.com- Mencegah dan menurunkan angka stunting getol dilaksanakan Pemkot Denpasar. Menyerahkan bantuan Bina Keluarga Balita (BKB) Kit Stunting salah satu upaya yang dilakukan melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) bersinergi dengan TP PKK Kota Denpasar.
Pada, Selasa, 13 Agustus 2024 bantuan BKB Kit Stunting kembali diserahkan, menyasar Banjar Kaliungu Kelod, dan Banjar Kayumas Kelod, Kelurahan Dangin Puri, Kecamatan Denpasar Timur.
Serta dalam agenda yang sama diserahkan di Banjar Pembungan, Kelurahan Sesetan, dan Dusun Praja Raksaka, Desa Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan.
Penyerahan bantuan ini dilaksanakan Ketua TP. PKK Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara bersama Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa didampingi Kepala Dinas P2AP3KB Kota Denpasar, IGA. Sri Wetrawati kepada para penerima dari para orang tua balita.
Ketua TP. PKK Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara disela-sela penyerahan bantuan menyampaikan, penyerahan bantuan BKB Kit Stunting ini merupakan salah satu bentuk intervensi pemerintah dalam mendukung kesehatan anak-anak dan memberikan edukasi kepada orang tua, serta masyarakat tentang pentingnya pemantauan tumbuh kembang anak.
“Dengan BKB Kit Stunting yang merupakan bantuan dari BKKBN pusat diharapkan keluarga di Denpasar dapat lebih mudah mengakses informasi dan alat yang diperlukan untuk mencegah stunting, serta memahami pentingnya nutrisi yang baik dan pemantauan kesehatan anak sejak dini,” ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan, program ini juga sebagai komitmen Pemkot Denpasar dalam menjaga kesehatan generasi muda dan mewujudkan masyarakat yang lebih sehat.
Di samping itu BKB Kit Stunting diharapkan dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemantauan pertumbuhan anak sejak dini untuk mencegah stunting, serta memberikan alat yang diperlukan untuk mendukung pengasuhan yang lebih baik.
Sementara Kepala Dinas P2AP3KB Kota Denpasar, IGA. Sri Wetrawati didampingi
Kepala Bidang Dinas P2AP3KB Kota Denpasar, Ayu Wahyuni menjelaskan, BKB Kit Stunting adalah alat yang digunakan dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting pada anak-anak.
Kit ini terdiri dari berbagai alat yang dirancang untuk mendukung penyuluhan dan edukasi kepada orang tua dan masyarakat tentang pentingnya pemantauan pertumbuhan anak.
“Komponen dari BKB Kit Stunting meliputi, seperangkat alat yang dirancang untuk mengajarkan anak-anak tentang kesehatan, gizi, dan pertumbuhan melalui cara yang menyenangkan dan interaktif. Poster Pengukur Tinggi Badan, hingga buku panduan, dan materi lainnya yang dirancang untuk memberikan informasi yang mudah dipahami tentang pencegahan stunting,” ujarnya.
Penyerahan BKB Kit Stunting ini memang merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan penerapan pengasuhan yang optimal selama 1000 hari pertama kehidupan anak.
Periode ini dianggap sangat krusial karena menentukan kualitas pertumbuhan dan perkembangan anak di masa mendatang. Di mana pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) mencakup periode sejak masa kehamilan hingga anak berusia dua tahun.
“Dengan BKB Kit Stunting, orang tua dan pengasuh diberi alat dan panduan untuk memastikan anak-anak mendapatkan nutrisi yang cukup, pemantauan kesehatan yang rutin, dan stimulasi yang tepat untuk mendukung perkembangan fisik dan kognitif mereka,” ujarnya. (bp/luc/ken)