MANGUPURA, Balipolitika.com- Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Badung Nomor Urut 01, I Wayan Suyasa – I Putu Alit Yandinata (Suyadinata) jika terpilih memastikan akan mengembalikan APBD untuk masyarakat demi mewujudkan Badung sejahtera, bahagia, dan merata.
Salah satunya lewat program Rp1 miliar untuk satu banjar adat per tahun.
Hal ini disampaikan oleh Paslon Nomor Urut 1 di Pilkada Badung 2024 itu saat menyapa masyarakat Kelurahan Tanjung Benoa, Kuta Selatan, Rabu, 9 Oktober 2024 malam.
Dalam kampanye di Kuta Selatan, Suyadinata didampingi Ketua DPC Partai Gerindra Badung I Wayan Disel Astawa, Ketua PAC Gerindra Kuta Selatan, Made Wijaya alias Yonda, dan sejumlah tokoh-tokoh masyarakat di Kuta Selatan.
Ribuan masyarakat yang hadir pun menyatakan akan memenangkan Suyadinata dalam Pilkada Badung 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Calon Bupati Badung Nomor Urut 1, I Wayan Suyasa menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah berbuat banyak serta taat membayar pajak sehingga PAD Badung melonjak dari tahun ke tahun.
Apalagi dengan segala keterbatasan yang dimiliki dirinya bersama Alit Yandinata, ia tetap mendapatkan kesempatan serta dukungan dari masyarakat Kuta Selatan.
“Pada hari ini dengan survei independen kami masih 50:50 dengan calon lainnya. Figur Suyadinata, meski dengan segala keterbatasan, namun ini karena seluruh elemen masyarakat, relawan, dan partai politik memiliki komitmen untuk menjadikan Kabupaten Badung yang lebih sempurna,” ungkap I Wayan Suyasa.
Pihaknya pun dengan lantang menyatakan jika terpilih alias menang pada Rabu, 27 November 2024 mendatang akan memposisikan pendapatan Kabupaten Badung yang sangat tinggi sebesar-besarnya dikembalikan kepada masyarakat.
Dengan kata lain, APBD Badung nantinya akan digunakan untuk program-program yang membuat masyarakat sejahtera, bahagia, dan merata.
“Kami tidak akan melihat mereka mendukung partai apa. Kami akan menghargai dan mengapresiasi masyarakat melalui banjar adat yang ada sekitar 136 banjar adat. Kami akan apresiasi dengan Rp1 miliar per tahun,” ungkapnya.
Tak hanya itu, I Wayan Suyasa juga akan memberikan anggaran Rp2 miliar untuk satu desa adat di Badung.
Kemudian kepada subak se-Kabupaten Badung, Paslon Suyadinata juga akan memberikan sumbangaih sebesar Rp150 juta per tahun.
“Tentunya program yang sebelumnya sudah baik akan dilanjutkan. Seperti program, mohon maaf kami tidak mendoakan atau tidak mengingginkan orang meninggal, tetapi lahir, hidup, dan mati itu bagian dari proses. Jika ada masyarakat yang meninggal, kami akan memberikan Rp25 juta,” terangnya seraya menyatakan ia juga akan meningkatkan santunan menjadi Rp2 juta per bulan.
Di sisi lain, tokoh dengan pikiran super inovatif ini juga menyampaikan tidak akan menyampingkan masyarakat yang beragama lain.
Seperti visi yang dimiliki memberikan kesejahteraan dan kebahagiaan secara merata, Paslon Suyadinata dipastikan akan memberi perhatian seluruh masyarakat Badung.
“Segala sesuatu akan kami apresiasi, untuk seluruh umat beragama yang hadir pada malam ini, kami tidak akan lupa. Mari kita lakukan langkah-langkah koordinasi,” jelas mantan Wakil Ketua DPRD Badung tersebut.
Calon Wakil Bupati Badung nomor urut 01, I Putu Alit Yandinata menambahkan Suyadinata juga akan memberikan kepastian akan melayani masyarakat secara penuh.
Hal ini dilakukan dengan mengelola APBD Badung untuk menangani dan menyelesaikan setiap permasalahan.
Salah satunya mengatasi masalah krisis air yang kini terjadi di Kuta Selatan.
“Air itu bukan kepentingan, tetapi merupakan kebutuhan,” ucapnya.
I Putu Alit Yandinata juga menyampaikan pemerataan dalam visi misi Suyadinata pun akan diwujudkan secara nyata sehingga masyarakat tidak diajak untuk bermimpi, seperti mengatasi kemacetan dengan cepat.
“Kami tidak mengajak masyarakat untuk bermimpi. Kalau sifatnya urgen (penting, red) berapa pun pasti kami beri demi kepentingan masyarakat. Di Kuta Selatan kami juga akan membangun rumah sakit tipe C karena di Unud (Universitas Udayana, red) sudah ada tipe B. Ini harus selaras, agar nanti dapat diakses masyarakat,” paparnya. (bp/ken)