MAJU INOVATIF: Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana dalam sebuah acara di mana ia dielu-elukan oleh jajaran pegawai Pemkab Buleleng dan masyarakat.
BULELENG, Balipolitika.com– Penjabat Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana menginginkan koperasi yang ada di Kabupaten Buleleng bergerak lebih maju dan inovatif.
Lihadnyana menjelaskan langkah yang harus dilakukan koperasi dalam pengembangannya adalah senantiasa mengibarkan semangat dan menyongsong cita-cita Indonesia Emas 2045.
Koperasi harus terus bergerak dan mengembangkan diri lebih maju; harus lebih kreatif dan inovatif serta cepat dalam menumbuhkan ide.
Termasuk bekerja secara kolaborasi guna mendukung strategi pengembangan koperasi yang berdaulat dan mandiri.
“Ini semua sesuai dengan tema Hari Koperasi tahun ini yaitu Koperasi Mitra Pemerintah Membangun Ekonomi Nasional yang Berdaulat dan Mandiri Menuju Indonesia Emas,” jelasnya.
Pj Bupati yang juga Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Bali ini juga menginginkan SDM koperasi untuk menguasai teknologi digital.
Penguasaan akan teknologi digital akan mendukung manajemen tata kelola koperasi yang sehat, kuat, dan berdaya saing tinggi.
Dengan begitu, koperasi mampu menunjukkan perannya dalam melakukan konsolidasi terhadap para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar usahanya lebih bernilai ekonomis.
“Sehingga koperasi benar-benar menjadi solusi untuk memberikan kepastian pemberian produk, kepastian akses inovasi teknologi, kepastian kemitraan, bahkan permodalan, serta menjadi pionir dalam meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi baik secara nasional maupun regional,” ujar Lihadnyana.
Sementara itu, Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Buleleng Nengah Tenaya dalam sambutannya menyebutkan kegiatan jalan santai ini juga dirangkaikan dengan Gelar Pasar Rakyat.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan Pj Bupati Buleleng dan juga sinergi program program Dinas Perdagangan Perindustrian dan Koperasi UKM Kabupaten Buleleng, Gerakan Koperasi se-Kabupaten Buleleng, UMKM, dan pelaku usaha lainnya,” sebutnya. (bp/ken)