Cerpen
-
PULANG
DUNIA TERASA cepat berputar, tak bisa dipungkiri, anak-anak sekarang lompatannya jauh melebihi kita. Seperti itulah kisah yang pernah terjadi. Hari…
Selengkapnya » -
DI BALIK LOTEK ATAH
ENTAH ke sekian kalinya kau selalu berhenti di warung itu. Warung yang tak jauh dari sungai yang airnya deras mengalir.…
Selengkapnya » -
Seraut Wajah di Akhir Desember
HAN menghilang lagi. Ia seperti bayangan yang menyelinap di antara hujan dan malam, meninggalkan Agista dalam labirin pertanyaan tanpa jawaban.…
Selengkapnya » -
Penebuk
MALAM di Desa Lilot berubah menjadi sangat mencekam. Matahari selalu pamit dengan rasa waspada yang tak tertahankan. Jadwal mengaji anak-anak…
Selengkapnya » -
Pembenci Mulyono
PAGI-PAGI, aku mendengar suara anak-anak muda di luar rumah. Kuintip dari korden jendela ruang tamu. Mereka sedang asyik bersenda gurau…
Selengkapnya » -
Cara Terbaik Membalas Dendam
PETAKA kadang datang dalam bentuknya yang indah menggoda. Ayuning melihat laki-laki itu di sungai, melemparkan senyum manis kepadanya. Dia mendapati…
Selengkapnya » -
Di Balik Dinding Kampus
DI KAMPUS itu dia seorang dosen senior. Namanya Husein. Penampilannya sederhana, kesehariannya juga sederhana, tetapi ia dekat dengan mahasiswa dan…
Selengkapnya » -
TERHIMPIT MASA LALU
AROMA pemilu menyengat lagi. Di mana-mana spanduk terbentang lagi. Hingar bingar kampanye terdengar lagi. Dan tentu saja, obral janji-janji dimulai…
Selengkapnya » -
Sepasang Mata Milik Mao
“Di setiap rintangan yang kau hadapi, kebahagiaan dan cahaya selalu menanti di ujung perjalananmu.” Tenesa sedang mengepang rambutnya. Kali ini,…
Selengkapnya »