DENPASAR, Balipolitika.com– Puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-28 Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Sewakadarma Kota Denpasar digelar di Wantilan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Ayung III Blusung, Denpasar, Selasa, 1 Juli 2025.
Kegiatan puncak ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Wakil Wali Kota, I Kadek Agus Arya Wibawa, Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana, dan Dewan Pengawas.
Jaya Negara mendorong seluruh elemen perusahaan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan prima dan inovasi dalam manajemen air minum.
Mengusung spirit Tri Hita Karana, Jaya Negara menekankan pentingnya layanan yang tidak hanya prima secara teknis, tetapi juga berkelanjutan dan berbasis nilai-nilai kearifan lokal.
Jaya Negara juga menyampaikan harapan agar momentum ini menjadi refleksi untuk terus menjawab tantangan kebutuhan air minum seiring pertumbuhan kota dan penduduk Denpasar.
Peningkatan kapasitas distribusi, efisiensi jaringan, serta pemanfaatan teknologi harus menjadi prioritas guna mewujudkan layanan yang berkualitas, berkelanjutan, dan merata.
“Melalui semangat Tri Hita Karana, mari kita wujudkan pelayanan prima dalam pengelolaan air minum sebagai bagian dari upaya bersama menuju Denpasar Maju yang berdaya saing, berbudaya, dan berwawasan lingkungan,” ujar Jaya Negara.
Sementara, Direktur Utama Perumda Tirta Sewakadarma, I Putu Yasa menyampaikan Peringatan HUT ke-28 yang mengangkat tema “Dengan Semangat Tri Hita Karana Kita Wujudkan Pelayanan Prima Menuju Denpasar Maju”.
Perayaan ini diisi dengan kegiatan sosial, lingkungan, dan spiritual yang mencerminkan nilai-nilai Tri Hita Karana.
I Putu Yasa menjelaskan bahwa kinerja perusahaan meningkat, dengan skor audit BPKP dari 4,12 menjadi 4,19 masuk dalam kategori sehat, laba naik dari Rp42 miliar menjadi Rp47 miliar, dan penurunan NRW dari 35 persen menjadi 34,05 persen.
Air yang didistribusikan juga telah memenuhi standar Permenkes No. 2 Tahun 2023.
“Namun, masih terdapat sejumlah tantangan seperti kontinuitas aliran air yang baru mencapai 23,8 jam/hari, cakupan perpipaan baru 51 persen, serta pasokan dari SPAM Petanu dan Penet belum optimal. Untuk mengatasi hal ini, Perumda melakukan berbagai strategi, termasuk pembentukan tim respons cepat, pergantian water meter, pemasangan booster, dan penguatan jaringan distribusi,” ujarnya.
Selebihnya disampaikan, bahwa kegiatan sosial turut mewarnai peringatan HUT ini, seperti pemberian 400 paket sembako, donor darah, bantuan alat bantu jalan, kunjungan sosial, olahraga bersama, serta pemilihan pegawai terbaik.
Direncanakan juga sarasehan dan temu pelanggan pada 8 Juli 2025 mendatang. (bp/ken)