Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

Rawat Sungai, Yunita Oktarini Sumbang Rp5 Juta di Subak Duaji

Dukung Lomba Mancing Yowana Griya Dalem

LESTARIKAN ALAM: Anggota DPRD Kabupaten Badung, Ni Putu Yunita Oktarini, S.E. menebar ikan di aliran sungai Subak Duaji, Banjar Srijati, Desa Sibanggede, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Minggu, 31 Maret 2024.

 

BADUNG, Balipolitika.com- Anggota DPRD Kabupaten Badung, Ni Putu Yunita Oktarini, S.E. ikut menebar ikan secara simbolis sebagai tanda dimulainya lomba mancing di aliran sungai Subak Duaji, Banjar Srijati, Desa Sibanggede, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Minggu, 31 Maret 2024.

Tak sekadar menebar ikan, politisi PDI Perjuangan peraih ranking I Pileg 2024 Dapil Abiansemal dengan sumbangsih 15.491 suara itu juga menyumbangkan uang pribadi senilai Rp5.000.000 kepada penyelenggara lomba mancing, yakni Yowana Griya Dalem, Banjar Dualang, Desa Sibanggede.

Pada saat yang sama, Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa yang hadir mewakili Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyerahkan secara simbolis bantuan dana kegiatan Kesra Bidang Olahraga Tingkat Kabupaten sebesar Rp30.000.000.

Hadir di bawah terik matahari padahal aktivitas memancing identik dengan laki-laki, Ni Putu Yunita Oktarini mengatakan bahwa semakin sering lomba mancing digelar, maka peluang aliran sungai tidak tercemar semakin besar.

Lomba mancing juga secara otomatis menjadi upaya konservasi alias pelestarian ragam spesies ikan di sungai, lebih-lebih jika setiap lomba digelar jenis ikan yang dipancing berubah-ubah, misalnya selang-seling antara ikan lele, nila, karper, patin, bawal, dan jenis lainnya.

“Meskipun tampak sederhana dan terkesan mudah, sesungguhnya memancing membutuhkan keahlian yang ditopang nilai-nilai, salah satunya kesabaran. Jadi selain dekat dengan alam, lomba mancing yang digelar oleh Yowana Griya Dalem, Banjar Dualang, Desa Sibanggede ini juga dalam rangka melatih mental generasi muda kita untuk tidak cepat menyerah. Harus ada kesabaran menunggu ikan memakan umpan hingga akhirnya berhasil ditarik dan didapatkan tanpa merusak peralatan pancing. Intinya, memancing itu tidak hanya soal mendapatkan ikan, namun juga soal proses pembelajaran menjadi seorang pemancing sejati,” ucap Runner Up Miss Indonesia 2006, Minggu, 31 Maret 2024.

Menariknya, Ni Putu Yunita Oktarini menilai lomba mancing juga merupakan sarana ampuh menangkal gaya hidup individual yang kini berkembang di kalangan generasi muda lantaran terlepas dari ruang hidup sosial diakibatkan oleh perkembangan teknologi informasi.

“Memancing itu bagian dari relaksasi karena kita secara umum sudah lelah dengan segala kesibukan modern. Meski masih bisa main handphone, tentunya akan sangat terbatas karena takut jatuh ke sungai. Untuk bisa melepaskan penat dan stres tentu sesekali kita harus meninggalkan teknologi. Tidak ada lagi kemacetan, dering telepon genggam, ataupun sinar layar yang membuat mata letih. Kita fokus ke alat pancing dan sungai penuh ikan. Jadi kita bisa kembali ke alam, menghargai alam, lepas dari kesibukan modern, untuk selanjutnya kembali bisa beraktivitas dengan fresh dan semangat,” ungkap politisi kelahiran Kedonganan, 6 Oktober 1985 yang pernah meniti karier di dunia entertainment sebagai MNC Talent, Presenter Liga Spanyol RCTI, Presenter Liga Champion RCTI, Presenter Kassel TPI, hingga Dirut Fabulous Garment itu.

Lebih jauh, istri I Bagus Alit Sucipta atau yang akrab disapa Gus Bota itu menegaskan komitmen mendukung aktivitas yowana Badung, khususnya di Kecamatan Abiansemal seperti yang dilaksanakan oleh Yowana Griya Dalem, Banjar Dualang, Desa Sibanggede di aliran sungai Subak Duaji, Minggu, 31 Maret 2024.

Di sisi lain, Ketua Panitia Pelaksana Lomba Mancing lda Bagus Purwa Raditya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang hadir dan mendukung kegiatan lomba tersebut.

Purwa Raditya menjelaskan lomba mancing itu bertujuan untuk merealisasikan Program Kerja Yowana Griya Dalem di tahun 2024.

Disampaikan bahwa Yowana Griya Dalem tak hanya terdiri dari pemuda dari Griya Dalem Sibanggede, melainkan lebih mencakup pada segenap aspek pemuda yang ikut sebagai Pengemong Merajan Griya Delem.

Buktinya melalui kegiatan lomba mancing tersebut dilibatkan Yowana Griya Dalem dari luar Kabupaten Badung ,yakni dari Gianyar, Tabanan, serta Kota Denpasar.

“Event ini menjadi suatu kebanggaan bagi kami semua Yowana Griya Dalem meskipun dalam lingkup wilayah yang berjauhan, namun semangat gotong royong yang kami miliki mampu menyukseskan event hari ini dengan mendatangkan pemancing mania sebanyak 1.200 penggemar dari seluruh Bali,” ungkapnya. (bp/ken)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!