DI BAZAR BUKU
Sekalinya melewati pintu
Hamparan buku seumpama hijau sabana
berikut sejuk embun paginya
Teduh dan penuh ketenangan
Lebur dalam lembaran-lembaran buku
Adalah bentuk lain dari kenikmatan
Tersesat dalam halaman-halaman buku
Adalah bentuk lain dari seni menjauhi pilu di hari minggu.
Purwokerto, Juli 2024
BUKU BARU
Di hari minggu yang lugu
Aku ingin bersandar pada semerbak buku baru
sembari menggantungkan diri pada secangkir kopi
Mengkaji lembaran mimpi
sekaligus membaca rindu
Tak ada waktu yang lebih merdu
selain hari minggu
Tak ada parfum yang lebih harum
selain buku baru
Purwokerto, Agustus 2024
HARI SENIN
Dua bongkah gorengan
Segelas kehangatan teh
Dibuntuti mandi mentari pagi
Sembari merapikan mimpi
Hari senin yang rajin mengikis batin
Harus diimbangi menghirup sekuntum senyum
dan meneguk secawan doa
Tersebab, dari mana datangnya derita?
Dari lupa menyeduh syukur di kala senja
atau di pekat malam sesaat sebelum menutup mata.
Purwokerto, Agustus 2024
RUANG KELAS
Ruang kelas serupa buku fiksi
Kau tak bisa hanya meraba sampulnya
Atau mengecup sinopsisnya
Atau sebatas menumpas daftar isinya
Adalah menyelam hingga basah kuyup
untuk cukup mampu memungut rindu
di balik riuh kata-kata
seraya mengunduh candu
pada lekak-lekuk kecamuk alur cerita.
Tersebab, sebilang siswa berperan penuh
dalam menganyam cerita
Setiap siswa menjadi tokoh utama
dalam membangun cerita
Kita tak akan mengerti kecuali masuk perlahan
dan membacanya dengan berbekal senyuman.
Purwokerto, Oktober 2024
BIODATA
Fajrul Alam, lahir di Kebumen, Februari 2001. Kecanduan kopi dan gorengan. Berkegiatan di SKSP (Sekolah Kepenulisan Sastra Peradaban) Purwokerto. Karya-karyanya terbit di beraneka ragam koran, buku antologi puisi, majalah, dan media online. Sedang berusaha menerbitkan antologi puisi pribadinya. Bisa disapa via IG: fajrulalam.