BALI, Balipolitika.com – Waspada cuaca buruk masih melanda Bali, pada hari ini, Kamis 20 Maret 2025.
Setelah tiba-tiba saja hujan deras melanda Bali, pada Rabu 19 Maret 2025. Bahkan mengakibatkan korban jiwa di Karangasem, seorang pria paro baya tewas tertimpa tiang listrik.
Cuaca buruk membawa angin kencang dan hujan deras, membuat pohon tumbang dan longsor hingga gelombang tinggi.
Berdasarkan ramalan BMKG, cuaca buruk di Bali biasanya berlangsung selama musim hujan, yang berlangsung dari bulan November hingga Maret.
Pada bulan-bulan ini, curah hujan lebih tinggi dan angin lebih kuat, sehingga dapat memengaruhi aktivitas liburan.
Namun, cuaca dapat berubah sewaktu-waktu. Berikut adalah prakiraan cuaca untuk beberapa hari ke depan di beberapa wilayah di Bali:
– Jembrana: hujan sedang pada 20-21 Maret, kemudian berubah menjadi hujan ringan pada 22-23 Maret.
– Tabanan: hujan sedang pada 20 Maret, kemudian berubah menjadi hujan ringan pada 21-22 Maret.
– Badung: hujan sedang pada 20 Maret, kemudian berubah menjadi hujan ringan pada 21-22 Maret.
– Kota Denpasar: hujan ringan pada 20-21 Maret, kemudian berubah menjadi berawan pada 22-23 Maret.
Pastikan untuk memeriksa prakiraan cuaca sebelum melakukan aktivitas liburan atau berkegiatan. Berikut adalah ramalan cuaca BMKG di beberapa wilayah Bali untuk hari ini, Kamis 20 Maret 2025:
– Kabupaten Jembrana: Hujan sedang dengan suhu 22-32°C dan kelembaban 67-98%
– Kabupaten Tabanan: Hujan sedang dengan suhu 22-32°C dan kelembaban 72-98%
– Kabupaten Badung: Hujan sedang dengan suhu 23-32°C dan kelembaban 72-97%
– Kota Denpasar: Hujan ringan dengan suhu 24-33°C dan kelembaban 75-95%
– Kabupaten Gianyar: Hujan sedang dengan suhu 22-32°C dan kelembaban 70-97%
– Kabupaten Klungkung: Hujan ringan dengan suhu 24-32°C dan kelembaban 74-92%
– Kabupaten Bangli: Hujan ringan dengan suhu 20-29°C dan kelembaban 77-98%
– Kabupaten Karangasem: Hujan ringan dengan suhu 21-30°C dan kelembaban 72-96%
– Kabupaten Buleleng: Hujan ringan dengan suhu 24-32°C dan kelembaban 68-92%
Perlu diingat bahwa ramalan cuaca dapat berubah sewaktu-waktu, jadi pastikan untuk memeriksa kembali sebelum melakukan aktivitas.
Berikut beberapa tips untuk mengantisipasi cuaca buruk di Bali:
Sebelum Keluar Rumah
1. Periksa prakiraan cuaca: Cek prakiraan cuaca terbaru sebelum keluar rumah untuk memastikan Anda siap menghadapi cuaca buruk.
2. Bawa perlengkapan: Bawa payung, jaket, atau perlengkapan lain untuk menghadapi cuaca buruk.
Saat Keluar Rumah
1. Jangan lupa membawa barang penting: Bawa barang penting seperti dompet, kunci, dan ponsel.
2. Hindari beraktivitas di luar ruangan: Jika memungkinkan, hindari beraktivitas di luar ruangan saat cuaca buruk.
3. Gunakan kendaraan yang aman: Jika harus bepergian, gunakan kendaraan yang aman dan siap menghadapi cuaca buruk.
Saat Cuaca Buruk
1. Cari tempat yang aman: Jika cuaca buruk, cari tempat yang aman seperti rumah, gedung, atau tempat penampungan.
2. Jangan berenang atau beraktivitas air: Jangan berenang atau beraktivitas air saat cuaca buruk karena dapat berbahaya.
3. Hindari berdiri di dekat pohon atau tiang: Hindari berdiri di dekat pohon atau tiang karena dapat berbahaya jika terjadi petir.
Setelah Cuaca Buruk
1. Periksa kerusakan: Periksa kerusakan pada rumah, kendaraan, atau barang lainnya setelah cuaca buruk.
2. Bersihkan lingkungan: Bersihkan lingkungan dari sampah atau debris oleh cuaca buruk.
3. Kembali ke rutinitas normal: Kembali ke rutinitas normal setelah cuaca buruk berlalu. (BP/OKA)