MALANG, Balipolitika.com– Kecelakaan lalu lintas maut di Kota Batu, Malang, Jawa Timur yang dipicu bus pariwisata Sakhindra Trans bernomor polisi DK 7942 GB asal Provinsi Bali mencuri perhatian publik.
Pasalnya, dipicu rem blong, bus Sakhindra Trans menabrak 4 mobil, 2 motor, hingga akhirnya berhenti akibat menghantam pohon perindang di Jalan Imam Bonjol.
Naasnya, insiden ini menyebabkan 4 korban meninggal dunia, 1 korban luka berat, 7 korban luka ringan, dan saat ini masih dalam proses penyelidikan Polres Batu, Malang.
Beruntung tidak ada korban jiwa dari pihak rombongan siswa dan guru SMK TI Bali Global Badung dalam kecelakaan lalu lintas serangkaian kunjungan industri ke Rumah Animasi Kota Batu, Malang, Jawa Timur, Rabu, 8 Januari 2025 itu.
Kepala SMK TI Bali Global Badung, I Made Indra Aribawa, S.H., mengonfirmasi bahwa seluruh siswa dan guru pendamping dari sekolahnya selamat tanpa luka.
“Astungkara semua penumpang selamat. Bus sebenarnya rencana menuju rumah makan sebelum kembali ke Bali. Namun, naas terjadi kecelakaan ini. Turut berduka atas korban jiwa, tetapi siswa dan guru pendamping kami dalam kondisi baik,” ujar Made Indra.
Di sisi lain, Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata mengungkapkan bahwa kecelakaan tersebut mengakibatkan 12 korban, dengan rincian: 4 orang meninggal dunia, 1 orang luka berat, dan 7 orang mengalami luka ringan.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan, meskipun dugaan awal mengarah pada rem bus yang tidak berfungsi.
Menurut salah seorang saksi mata, bus Sakhindra Trans menabrak kendaraan lain sejak melintas di Batu Town Square hingga akhirnya berhenti akibat menghantam pohon perindang 3 km kemudian. (bp/ken)