DENPASAR, Balipolitika.com– Peluncuran Buku Antologi Bunda Literasi Kota Denpasar bertajuk “Perempuan Mata Air Pengetahuan” digelar Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan bersama Kelompok Kerja (Pokja) Bunda Literasi Kota Denpasar di Gedung Dharma Negara Alaya, Selasa, 3 Desember 2024.
Mengisahkan tentang keseharian, kesan, pesan, hingga hobi dari para penulis, buku antologi ini sendiri berisikan 10 cerita inspiratif yang dituangkan dalam karya tulisan Bunda Literasi Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, beberapa Bunda Literasi Kecamatan, hingga Bunda Literasi Desa atau Kelurahan.
Sebagai salah seorang penulis cerita inspiratif buku antologi Bunda Literasi ini, Ny. Sagung Antari Jaya Negara didampingi Ketua Harian Bunda Literasi Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa dan Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana menceritakan pengalamannya saat “dipaksa” menulis.
“Ini tentu sebuah pengalaman berharga buat saya dan para Bunda Literasi lainnya karena terus-terang awalnya kami “dipaksa” untuk menulis tentang keseharian, hobi, dan lainnya. Setelah melakukannya, juga dibantu oleh beberapa pihak, kami ternyata bisa menghasilkan karya tulisan, meski sederhana,” ujar Ny. Antari Jaya Negara yang menulis tentang “Peran Perempuan Hindu dalam Perayaan Galungan”.
Antari Jaya Negara mendorong para Bunda Literasi Denpasar dan wanita lain untuk mulai menulis dari hal-hal sederhana di lingkungan sekitar.
Ia berharap hasil karya tulisan yang dihasilkan ini akan menjadi hiburan tersendiri bagi pembacanya.
“Kami menyadari karya perdana kami ini jauh dari sempurna. Namun, setidaknya akan menjadi sebuah bacaan ringan yang menghibur. Saya juga berharap pada para pegiat literasi, pendidik, serta semua pihak yang hadir hari ini dapat mendorong anak anak kita untuk menuangkan gagasan mereka melalui tulisan. Karena menulis akan membuat kita semua berpikir kritis,” lanjut Antari Jaya Negara.
Sementara itu, Ketua Tim Kerja Bunda Literasi Kota Denpasar, yang juga Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar, Dewa Nyoman Sudarsana menjelaskan tulisan para Bunda Literasi Desa/Kelurahan se-Denpasar ini sebelumnya telah dikumpulkan secara kolektif dalam Workshop Bunda Literasi di bulan April 2024.
“Kami melibatkan para bunda literasi untuk menghasilkan karya tulisan yang bisa menginspirasi. Tujuan utama dari kegiatan ini memang untuk menggiatkan gerakan gemar membaca dan Literasi di masyarakat,” ungkap Dewa Nyoman Sudarsana.
Selebihnya, Dewa Nyoman Sudarsana juga menyampaikan, kedepannya, pihak Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar juga akan terus berupaya untuk memfasilitasi lagi gerakan gerakan literasi di masyarakat, terutama yang ditujukan untuk peningkatan kualitas pendidikan dan pengetahuan anak anak.
“Selain peran Bunda Literasi dan Pemerintah Kota Denpasar, peningkatan gerakan gemar membaca dan literasi masyarakat, tentunya juga perlu didukung oleh kalangan lainnya. Seperti, pegiat literasi, akademisi, dan lainnya,” imbuhnya. (bp/ken)