KOMIT: Paslon Koster-Giri nyatakan komitmen bangun Bali. (Sumber: Ist)
DENPASAR, Balipolitika.com- Pasca kemenangannya di Pilkada Bali 2024, berdasarkan hasil penghitungan suara berbasis C – Hasil Salinan dari 6.795 TPS se-Bali, untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali yang dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024, Paslon Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) memperoleh sebanyak 1.414.284 suara (61,49%) dan Pasangan Made Muliawan Arya – Putu Agus Suradnyana memperoleh sebanyak 886.053 suara (38,51%), dengan selisih sebanyak 528.231 suara (22,98%).
Dengan adanya kemenangan tersebut, Cagub Bali Wayan Koster mengungkapkan, mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat Bali yang telah menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani, ngamargiang dharma negara, menunaikan tugas sebagai warga negara, sehingga tercipta suasana kondusif, Pilkada Serentak tahun 2024 berjalan lancar, aman, dan sukses.
“Atas kepercayaan masyarakat Bali yang begitu tinggi kepada kami, ijinkan Kami menyampaikan komitmen bahwa Kami siap ngayah secara total lascarya niskala-sakala, nekeng tuas, seikhlas-ikhlasnya dari hati sanubari yang paling dalam bekerja dengan fokus tulus lurus untuk melanjutkan dan memantapkan pembangunan Bali sesuai Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana dalam Bali Era Baru, demi nindihin Gumi Bali dengan menjaga kekuatan unteng Alam, Manusia, dan Kebudayaan Bali, yang akan diwariskan dan didedikasikan untuk generasi Bali masa mendatang,” imbuhnya.
Secara umum ia juga telah menyampaikan Visi, Misi, dan Program Pembangunan Bali 5 tahun ke-depan kepada masyarakat luas pada masa kampanye di seluruh wilayah Bali.
Visi, Misi, dan Program telah memberi gambaran lengkap, utuh-menyeluruh, dan mendalam mengenai upaya-upaya yang akan mereka lakukan dalam membangun peradaban masa depan Bali periode 5 tahun mendatang, yang memberi harapan dan optimisme kepada masyarakat Bali, khususnya generasi muda Gen-Z dan Milenial sebagai pewaris sekaligus penerus masa depan Bali.
“Astungkara, Hyang Widhi Wasa, Ida Bhatara Sasuhunan, Ida Dalem Raja-Raja Bali, Guru-Guru Suci, Leluhur, dan Lelangit Bali senantiasa swéca melindungi, menuntun, dan melimpahkan wara nugraha-Nya kepada Kami untuk memimpin dan membangun Bali, agar Bali semakin maju, berkualitas, berdaya saing, dan berkelanjutan mewujudkan Bali Era Baru,” tutupnya. (bp/gk)