DENPASAR, Balipolitika.com- Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Kota Denpasar menggelar koordinasi lapangan untuk menata kawasan Pasar Sanglah dalam upaya mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di wilayah tersebut.
Aksi yang digelar pada Jumat 18 Oktober 2024 ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Dinas Perhubungan Kota Denpasar, Dinas Perhubungan Provinsi Bali, Satpol PP, Perumda Pasar, Perbekel, Polri, Kodim, serta instansi terkait lainnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar, Ketut Sriawan, mengapresiasi kolaborasi seluruh pihak yang terlibat, termasuk Kepala Pasar, Perumda BPS, serta aparat keamanan dari kepolisian dan TNI.
Ia menekankan pentingnya penataan yang terintegrasi untuk mengurangi kemacetan, terutama di titik-titik rawan seperti kawasan pasar.
Sinergi antara OPD terkait dengan jajaran perhubungan Provinsi Bali dan Kota Denpasar dianggap penting untuk eksekusi penataan yang berkelanjutan.
Dalam upaya tersebut, Dinas Perhubungan bersama Kepala Pasar telah berkoordinasi dengan para pedagang pasar terkait penggunaan lahan parkir.
Sebagian area parkir yang sempat dialihfungsikan untuk tempat berjualan akan dikembalikan sebagai kantong parkir, guna mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di sekitar Pasar Sanglah.
“Astungkara, dengan semangat Vasudhaiva Kutumbakam, semua pihak berkomitmen menata kawasan ini secara terpadu untuk meningkatkan pelayanan publik serta memperindah wajah Kota Denpasar,” ujar Sriawan.
Sriawan juga berharap denga angkah ini dapat memberikan solusi jangka panjang bagi kelancaran lalu lintas di sekitar Pasar Sanglah.(bp/luc/ken)
