MOMENTUM LEBARAN HAJI: Ketua DPW PAN Bali, Sri Yogi Lestari membagikan 8 hewan kurban sambut Idul Adha. (Ilustrasi: Gung Kris)
DENPASAR, Balipolitika.com- Ketua DPW PAN Bali, Sri Yogi Lestari menyalurkan bantuan hewan qurban kepada dua keluarga organisasi keagamaan, Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah di Bali, pada Minggu, 16 Juni 2024.
Didampingi jajaran BM PAN Bali, Sri Yogi membagikan hewan qurban berupa kambing untuk disembelih guna mendukung kegiatan ibadah sunnah muakkad bagi saudara-saudara umat muslim, dilakukan setiap tahun saat perayaan Hari Raya Idul Adha.
“Pemberian bantuan hewan qurban ini merupakan bagian dari upaya bersama dalam menjaga keberagaman dan merawat jagat toleransi, juga sebagai penanda PAN hari ini sudah sah menjadi bagian dari kepemimpinan Presiden RI ke-8 (Prabowo Subianto, red) agar tetap amanah mengemban tugas dan cita-cita bangsa” tegas ketua DPW PAN Bali.
Lebih lanjut ia menjelaskan, berkurban menjadi salah satu gerakan filantropi dalam Agama Islam, juga Hindu Bali dalam beberapa upacara.
“Dalam upacara Sabo Ngebo di Desa saya di Kintamani, tiap tahun kami kurban kerbau sebagai ucapan terima kasih kepada Yang Maha Kuasa. Terdapat nilai-nilai ketaatan sosial dan spritual yang bisa diterima oleh semua kalangan. Dalam pandangan umum, berkurban (berkorban, red) merupakan penanda keikhlasan, ketulusan seorang hamba untuk menerima dan menjalankan perintah sang pencipta, Tuhan nya. Juga, sebagai upaya untuk mendekatkan diri padaNya. Sedangkan secara sosial, berkurban memiliki dimensi untuk saling membantu antar satu dengan yang lainnya,” imbuhnya.
Menurut Yogi, Bali salah satu provinsi dengan latar ragam budaya dan agama masyarakatnya sudah sangat terbiasa hidup berdampingan, selain itu pemberian bantuan hewan qurban bagi umat islam menjadi perekat hubungan antara entitas sosial, agar dapat saling bergandeng tangan dan membahu dalam menjaga Bali.
“Penyerahan 8 ekor hewan qurban kepada Keluarga NU & Muhammadiyah sebagai bentuk terimakasih DPW PAN Bali atas kebersamaan kita untuk terus menjaga Bali. Kami berharap semeton muslim akan terus bahu membahu bersama kami, semeton Bali saling rangkul saling jaga dalam bingkai Keluarga Nasionalis yang lahir dari rahim Ibu Pertiwi, Indonesia” ungkap perempuan berdarah campuran Singaraja dan Kintamani bernama lengkap Ni Made Sri Yogi Lestari kepada awak media. (bp/gk)
