Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

Jika Tidak Giri, Rai Mantra, Asal Bukan Koster

ASAL JANGAN KOSTER: Suara akar di Tabanan mulai menggema jelang Pilgub Bali 2024, menyatakan dukungannya untuk Giri Prasta atau Rai Mantra. (Ilustrasi: Gung Kris)

 

TABANAN, Balipolitika.com- Suara akar (masyarakat) di Tabanan mulai bergema jelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2024, menyatakan jika tidak Giri Prasta masuk dalam rekomendasi PDI Perjuangan sebagai Calon Gubernur Bali 2024 cenderung akan memilih Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra (Rai Mantra) dan menolak untuk memilih Wayan Koster sebagai incumbent (petahana) Gubernur Bali periode ke-2, pada Jumat, 7 Juni 2024.

Hal tersebut diungkapan seorang warga masyarakat Tabanan, biasa dipanggil Gus Kotek sempat mengutarakan isi hatinya terkait Calon Gubernur idamannya pada Pilkada Serentak 2024 kepada wartawan Balipolitika.com, saat berbincang di salah satu kedai kopi di wilayah Banjar Anyar, Kediri, Tabanan, menyatakan bahwa siap mendukung I Nyoman Giri Prasta jika masuk dalam rekomendasi DPP pada bursa Cagub Bali 2024.

“Siapapun tau di Tabanan ini semua rata (PDIP, red) merah. Tapi untuk Pilkada Bali 2024 ini, jujur saya tidak melihat dari kaca mata partai, lebih kepada figur, dan itu hanya Giri Prasta yang cocok. Jika memang beliau tidak masuk sebagai Calon (Gubernur, red), ya seperti kabar yang bererdar saya dukung Tuaji (Rai Mantra, red) dan jelas suara saya tidak untuk Wayan Koster,” tegas Gus Kotek.

Saat disinggung terkait apa yang menjadi daya tarik seorang Giri Prasta sehingga membuat dirinya (Gus Kotek) menjatuhkan pilihan Ketua DPC PDIP Badung tersebut, ia menjelaskan Giri Prasta memiliki loyalitas yang tinggi kepada masyarakat Bali, meskipun saat ini menjabat sebagai Bupati Badung, Gus Kotek menilai Giri Prasta juga peduli terhadap masyarakat di luar Kabupaten Badung, khususnya Tabanan.

“Terus terang saja Pak Giri itu orangnya loyalitas. Walaupun sebagai Bupati Badung beliau masih perhatian sama masyarakat Tabanan, masyarakat betul-betul tersentuh dengan gaya kepemimpinan beliau, banyak yang sudah dibantu. Kalau ngasih bantuan itu ya, dia yang langsung bawa, bukan orang lain, itu hebatnya dia,” ungkapnya.

Lebih lanjut Gos Kotek berharap, Pilkada Bali 2024 benar-benar mampu melahirkan sosok Gubernur Bali dari rahim rakyat, pemimpin yang tidak hanya sekedar fokus dalam membangun Bali saja tetapi pemimpin yang serius mau mendengar apa yang menjadi keluhan dan terjun langsung di masyarakat.

“Kita ini sudah cape di kadalin, kalau bicara pembangunan memang sudah merata? Yang jelas sebagai masyarakat Tabanan saya berharap Gubernur Bali selanjutnya mau secara langsung terjung ke masyarakat, mencari solusi bersama dari segala permasalahan yang terjadi, itu baru pemimpin. Ga apa-apa nunggu pusat,” cetusnya. (bp/gk)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!