Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

Paket Karisma Klaim Kantongi 70 Ribu Dukungan

Lahir dari Rahim Rakyat Karangasem

PILKADA KARANGASEM BERWARNA: Paslon independen Kari Subali dan Ismayajaya, (kanan) Ketua DPD Gerindra Bali, Made Muliawan Arya. (Ilustrasi: Gung Kris)

 

DENPASAR, Balipolitika.com- Pasca berkumandangnya Pasangan Calon (Paslon) I Wayan Kari Subali dan I Ketut Putra Ismaya Jaya (Paket Karisma) pada Pilkada Karangasem 2024 melalui jalur independen, Ketua TKD Prabowo-Gibran Bali, Made Muliawan Arya alias De Gadjah mengaku sangat mengapresiasi dibentuknya Paket Karisma, lahir dari aspirasi sebagian besar masyarakat Karangasem yang meninginkan perubahan.

“Saya pribadi mengapresiasi dibentuknya Paket Karisma, tentu orang yang ingin mengabdi untuk daerahnya perlu kita hargai. Cuma kedepan, kita harus duduk bareng lagi, gimana strateginya biar bisa menang di Pilkada Karangasem 2024,” ungkap De Gadjah, dikutip Selasa, 4 Juni 2024.

Hal tersebut diungkapkan langsung De Gadjah saat ditemui langsung seusai acara Malam Apresiasi TKD Prabowo-Gibran Bali, Minggu, 1 Juni 2024, turut dihadiri I Ketut Putra Ismaya Jaya alias Jro Bima, juga mengungkapkan kesiapannya untuk menggetarkan kontestasi Pilkada di Gumi Lahar Karangasem, 27 November 2024 mendatang.

“Pada intinya saya dan Pak Kari Subali (Cabup Karangasem 2024, red) siap. Karena ini permintaan dari bawah juga, sebagian masyarakat Karangasem ingin figur pemimpin yang baru, yang benar-benar lahir dari rahim mereka. Semoga semesta merestui kami (Paket Karisma, red),” jelas Cawabup Karangasem Jro Bima, kepada wartawan Balipolitika.com.

Selain itu, ia juga mengaku optimis karena hingga saat ini berhasil mengantongi dukungan mencapai 70 ribu KTP, dari syarat sekitar 33 ribu KTP dukungan di lima kecamatan se-Kabupaten Karangasem.

“Sangat optimis, karena sampai hari ini kami sudah berhasil mengumpulkan 70 ribu data fisik (KTP, red) yang menjadi bukti dukungan bagi kami, ini bisa kami buktikan nanti dan boleh teman-teman wartawan cek langsung ke lapangan,” pungkas Ismaya. (bp/gk)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!