BALI AMAN: Konfrensi Pers Hasil Operasi Sikat Agung 2024 oleh jajaran Polda Bali, pada Sabtu, 11 Mei 2024. (Sumber: bp/gk)
DENPASAR, Balipolitika.com- Dalam konfrensi pers Hasil Operasi Sikat Agung 2024, Kepolisian Daerah (Polda) Bali berhasil mengungkap sebanyak 115 kasus kriminal, dilaksanakan oleh masing-masing Satuan Tugas (Satgas) Polda Bali beserta Polres jajaran periode 25 April-10 Mei 2024.
Dalam kesempatannya, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Bali, Kombes Pol Yanri Paran Simarmata kepada wartawan balipolitika.com menjelaskan, dari 115 kasus yang berhasil diungkap setidaknya ada 136 tersangka (Tsk) yang diamankan Polda Bali beserta jajaran, dengan rincian sebagai berikut:
1. Polda Bali: 12 kasus dan 12 Tsk.
2. Polresta Denpasar: 30 kasus dan 34 Tsk.
3. Polres Badung: 12 kasus dan 13 Tsk.
4. Polres Gianyar: 15 kasus dan 16 Tsk.
5. Polres Tabanan: 5 kasus dan 7 Tsk.
6. Polres Bangli: 3 kasus dan 4 Tsk.
7. Polres Klungkung: 5 kasus dan 7 Tsk.
8. Polres Karangasem: 6 kasus dan 11 Tsk.
9. Polres Buleleng: 14 kasus dan 19 Tsk.
10. Polres Jembrana: 13 kasus dan 12 Tsk.
“Dalam operasi sikat ini, ada Target Operasi (TO, red) menjadi fokus perhatian kami. Namun dalam pelaksanaannya, kami juga berhasil mengungkap beberapa kejahatan diluar TO yang telah ditetapkan,” pungkas Dir Yanri Paran, pada Sabtu, 11 Mei 2024.
Ia juga memaparkan, selama 16 hari operasi Polda Bali juga mengamankan berbagai jenis barang bukti seperti 10 unit mobil, 1 unit mobil listrik, 70 unit sepeda motor, 30 unit hand phone (HP), 13 ekor ayam, 4 buah gitar, 4 unit speedo meter truk, 3 unit mesin bor, 10 buah tabung gas, buah kunci serta uang tunai senilai Rp6.123.000.
Selain itu, Polda Bali juga berhasil mengungkap satu kasus Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor) yang melibatkan seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Perancis.
Sementara, Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan menambahkan, operasi kewilayahan lanjutan juga akan dilakukan oleh jajaran Polda Bali, guna menjaga situasi aman jelang pelaksanaan World Water Forum (WWF) ke-10 tahun 2024, dilaksanakan pada 18-24 Mei 2024 mendatang.
“Kami mengimbau kepada masyarakat Bali, agar turut serta menjaga situasi aman di lingkungan masing-masing. Pastikan kendaraan aman dengan menguncinya dengan benar, bila perlu tambahkan kunci ganda. Agar tidak ada kesempatan bagi para pelaku lainnya untuk melakukan kejahatan di wilayah hukum kami,” tutupnya. (bp/gk)
