Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

DPC PDIP Tabanan Posisikan Giri Prasta Nomor 2

JELANG PILGUB BALI 2024: Suasana rapat khusus internal jajaran DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tabanan di Sekretariat DPC PDI Perjuangan Tabanan, Jalan Yeh Gangga, Desa Sudimara, Kecamatan Tabanan, Jumat, 19 April 2024. 

 

TABANAN, Balipolitika.com- Saat masyarakat Bali terang-benderang menyuarakan “Sing Giri Sing Milih” yang dimaknai kalau bukan I Nyoman Giri Prasta di posisi Calon Gubernur Bali di Pilkada Bali 2024 maka tidak akan dicoblos, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Tabanan terkesan malu-malu menyatakan dukungan terhadap sosok Bupati Bares. 

Mengikuti jejak DPC PDIP lainnya, DPC PDIP Tabanan memutuskan sikap yang sama, yakni mengusulkan paket Wayan Koster dan Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace) atau Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) sebagai Gubernur Bali periode 2024-2029.

Usulan ini merupakan hasil rapat khusus internal jajaran DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tabanan di Sekretariat DPC PDI Perjuangan Tabanan, Jalan Yeh Gangga, Desa Sudimara, Kecamatan Tabanan, Jumat, 19 April 2024. 

“Dalam rapat yang sudah diplenokan tadi, kami di DPC PDIP Tabanan sepakat untuk mengusulkan nama Koster-Ace atau Koster-Giri untuk maju sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Bali periode 2024-2029,” jelas Ketua DPC PDIP Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M. usai rapat pleno.

Tegas Sanjaya DPC PDIP Tabanan sangat mendukung kepemimpinan dan kebijakan Wayan Koster sebagai Gubernur Bali selama lima tahun masa kepemimpinannya. 

Kokohnya posisi PDIP di Tabanan dibuktikan dengan menjadi satu-satunya kabupaten di Bali yang sukses menghadirkan kemenangan bagi Calon Presiden dan Wakil Presiden, Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan persentase 58 persen di Pilpres 2024, Rabu, 14 Februari 2024.

Parpol berlambang kepala banteng di kabupaten “lumbung beras” Bali juga menguasai kursi DPRD Tabanan hingga 77,5 persen.

Kondisi ini diakui Sanjaya membuat proses penjaringan kepala daerah dalam Pemilu Serentak 2024 menjadi sangat kondusif.

“Jadi dalam dalam konteks penjaringan Pilkada Gubernur dan Bupati di Tabanan tidak terlalu dibesar-besarkan sebab keberadaan PDIP di Tabanan masih sangat kokoh. Perolehan suara di Pemilu 2024 ini menjadi indikator jika Tabanan masih menjadi kandang banteng yang kokoh,” tutup Sanjaya. 

Khusus Pilkada Tabanan, Rabu, 27 November 2024, Sanjaya yang kini menjabat Bupati Tabanan bulat diusulkan sebagai calon bupati untuk kedua kalinya.

Berbeda dengan Sanjaya yang sudah di zona aman, posisi Wakil Bupati Tabanan saat ini, yakni I Made Edi Wirawan masih di zona tanda tanya. 

Edi bersaing dengan 3 nama lain, yakni Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga, bos Toko Nyoman I Nyoman Mulyadi, dan anggota DPRD Tabanan yang lolos untuk kali ketiga di Pileg 2024, I Putu Desta Kumara. (bp/ken)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!