Ilustrasi: Ni Putu Sunindrani
Sepotong Potret Jalan Legian
lampu jalan kuning menyala
sepanjang trotoar Legian
kiri kanan sesak berhimpit
nite club, cafe bistro, penjaja souvenir, hotel, money changer, tugu bom
kebanyakan orang minim kain di tubuhnya
tantang angin malam
riuh musik berpadu langkah telusuri trotoar
seribu macam bahasa
terdengar berisik di telinga
tapi aku hanya dengar ucapmu
cinta itu candu memabukkan
sepotong potret berkisah
tentang kita yang bertaruh
siapa terkuat
dan kau gendong aku
kita pernah berselisih di tugu
setan alunkan mantera kebencian
lalu kita pergi sendiri
tak lagi kita
waktu di Legian berakhir sunyi
kini sepotong potret di Jalan Legian
satu-satunya tersisa dari kita
kau hilang ditelan riuh gelas gelas arak
aku tenggelam di lantai dansa reggae
Padang, 11 Februari 2024
Tengok Gili Trawangan dari Kacamata Kelabu
surga kecil di setitik tanah pulau
dipagari debur ombak
dan buih-buih pada pasir putih
terik matahari di tengah genjotan sepeda
surga tanpa polusi
dan tubuh basah oleh peluh-peluh
yang dulu kau seka dengan handuk dingin
sunset point suguhkan bayangan senja
di gelas sprite yang memerah
tulari mata tetiba hangat
di balik kacamata kelabu
meluncur air terjun di pelupukku
senja indah yang singgah
sajikan rindu berkarat
pada mata birumu
yang telah padam
Padang, 31 Januari 2024
Mesrai Kopi di Bali
tepikan motor di circle k, pamogan
kuseret hati yang setengah lebam
gelas-gelas tersaji rapih
sebungkus kopi diseduh
panasnya gelas
aroma khas coffee sachet menguar
seakan selimuti dingin hati
bangku kosong depanku
tak sunyi lagi
kopi mengecup bibirku mesra
rasa pahit meniti sela sela lidahku
kubalas sesap pada gelas
ah, lebam hati menggeliat nyaman
di gelas kopi itu
tertumpah rasa sesak
lalu sesal
aroma kopi rakyat
senjatai mata melaju hidup
Padang, 07 April 2024
Ranjang yang Mulai Berduri di Tebing Uluwatu
sudut menjorok ujung tebing
berdiri dibalut gaun putih temaram
angin malam menyapa pori-pori
seolah membawa kabar dari daratan jauh yang dingin
mata yang dipejamkan
resapi debu-debu cerita usang
di situ meja candle light
dan piano hitam di ruang samping yang sepi serukan seorang pianis
Ia, menekan tuts memulai melodi indah
suara bariton seraknya gugah gairah malam
hi, kau gentleman, ingatkah saat tawa mengudara di antara dentingan gelas wine
dan tatapan mata yang tak sanggup ditolak
tangannya melingkar kokoh
di pinggang gitarku
sang pianis memulai lagunya
cinta yang pedih dari petualang dunia
kita mulai berdansa
langkah demi langkah
berputar seakan tubuh telah diringankan gravitasi
melayang bersama rasa yang begitu dekat
dan bibir yang semakin mendekati wajahku
mata menjadi saksi segala hasrat menderu bersama suara ombak pecah
di bawah tebing
tak akan lupa
tak bisa sirna
yang tertinggal sebelum malaikat menjemputmu pulang
Cupid rangkul hatiku menangis bersama
Ya, sama seperti melodi dansa terakhir
pernah dibaringkan di ranjang penuh mawar
dan kini malam terbaring di ranjang yang mulai berduri
jiwamu menghantui malam malam muram
aku tak pernah sendirian tapi tak berarti tak kesepian
Padang, 13 April 2024
Satu Senja di Pantai Sanur
buih yang putih
di antara debur ombak
langit senja merah pudar
aku sungguh takjub tatap lukisan semesta
meja terdepan di bentangan pantai sanur
waiter jegeg yang ramah
suguhi macha sewarna gojek segar
dan salmon bagel penuh cita rasa
kau dan aku bagi kisah dunia
serta harapan sekecil semut yang semu
gelas-gelas kita berdenting
merenda poleng di masa depan
Padang, 3 Juni 2024
BIODATA
Esti Rusia adalah nama pena Esti Rahayu Utami, lahir di Bandung, 26 Oktober 1977. Lulusan University of People Friendship, Moscow, 2004. Puisi dan cerpennya dimuat di berbagai media cetak dan online. Ia pernah menjuarai Asqa Book Award XVI sekaligus menjadi pemenang Favorit 1. Juara Harapan 2 dan Juara Favorit 1 di ajang Anugerah COMPETER Indonesia 2024. Ia bisa menghubunginya di IG: @estirutami.
Ni Putu Sunindrani lahir di Denpasar, 10 Maret 1979. Dia bekerja sebagai sekretaris di sebuah perusahaan garmen di Denpasar. Melukis baginya adalah terapi batin dan sarana menghibur diri. IG: @putusunindrani.