Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pemerintahan

1.500 Burung Adu Kicau Rebut Piala Wali Kota Denpasar

KOMPETISI KICAU: Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pertanian berkolaborasi dengan Kolibri Ninja Indonesia Chapter Denpasar-Bali gelar Lomba Burung Berkicau di Lapangan Lumintang, Minggu, 3 Maret 2024.

 

DENPASAR, Balipolitika.com- Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pertanian berkolaborasi dengan Kolibri Ninja Indonesia Chapter Denpasar-Bali gelar Lomba Burung Berkicau di Lapangan Lumintang, Minggu, 3 Maret 2024.

Sebanyak 1.500 ekor burung ikut meramaikan gelaran kompetisi yang memperebutkan Piala Wali Kota Denpasar tersebut.

Hadir dalam kesempatan itu, Staf Ahli Sekretariat Daerah Kota Denpasar, I Nyoman Artayasa, Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar, Anak Agung Gde Bayu Brahmasta, Ketua Kolibri Ninja Indonesia Chapter Denpasar-Bali, Anak Agung Gde Lanang Ngurah Kresnawan, serta pihak terkait lainnya.

Pada sambutan Wali Kota Denpasar yang dibacakan oleh I Nyoman Artayasa disebutkan bahwa Indonesia memiliki jenis burung yang menurut data berjumlah tidak kurang dari 1.770 jenis. Hal ini dipandang merupakan potensi luar biasa yang merupakan kekayaan hayati nusantara.

“Pemkot Denpasar mengapresiasi penyelenggaraan Lomba Burung Berkicau ini. Hal ini selain bisa kita jadikan sebagai ajang silaturahmi antara pecinta burung, juga dapat kita jadikan sebagai langkah dalam upaya pelestarian atau konservasi dari burung yang memiliki jenis begitu banyak,” kata I Nyoman Artayasa.

Selain upaya konservasi, lomba ini juga diharapkan akan mampu membangkitkan sektor ekonomi kreatif yang ada di Kota Denpasar.

“Kompetisi ini juga kita harapkan akan mampu memberikan kontribusi pada ekonomi kreatif dan juga pariwisata di Kota Denpasar,” tambahnya.

Ketua Kolibri Ninja Indonesia Chapter Denpasar-Bali, Anak Agung Gde Lanang Ngurah Kresnawan menjelaskan peserta lomba tak hanya berasal dari Bali, melainkan juga datang dari Jawa Timur.

“Jumlah burung yang ikut pada perlombaan ini sekitar 1.500 ekor yang berasal dari Bali dan Jawa Timur. Semua peserta akan melewati tahap penilaian oleh dewan juri, dan nantinya pemenang akan diumumkan di hari Senin, 4 Maret 2024 melalui laman media sosial,” ujarnya. (bp/ken)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!