Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

Keren, Gagal Lolos, Caleg Gerindra Dapat Gaji Bulanan

APRESIASI PARA PETARUNG: Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Provinsi Bali, Made Muliawan Arya, S.E., M.H. alias De Gadjah yang berkat kegigihannya berbuah kemenangan bersejarah bagi paslon nomor urut 02 di kandang banteng di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

 

DENPASAR, Balipolitika.com Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) sangat-sangat menghargai perjuangan para calon legislatif kontestan Pemilu 2024, khususnya yang belum beruntung mendapatkan kursi alias duduk sebagai anggota DPRD. 

Khusus di Pulau Dewata, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Bali menyiapkan kompensasi bagi para caleg yang gagal lolos merebut kursi DPRD, baik tingkat II kabupaten/kota maupun tingkat I provinsi sejak caleg terpilih hingga masa jabatannya berakhir atau masa bakti 2024-2029.

Perihal gaji bulanan bagi caleg gagal tersebut disampaikan oleh Ketua DPD Gerindra Bali Made Muliawan Arya, S.E., M.H. alias De Gadjah ditemui di Sekretariat Gerindra Bali, Renon, Denpasar, Senin, 26 Februari 2024.

“Ya (kompensasi) kalau di tingkat 2 (kabupaten/kota) ada minimal suaranya. Di provinsi juga ada minimal suara. Jadi mereka dapat kompensasi per bulan selama 5 tahun,” ungkap caleg DPRD Bali peraih suara tertinggi untuk Dapil Kota Denpasar di Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 itu.

Perihal besaran gaji bulanan bagi caleg Gerindra yang gagal lolos, Wakil Ketua DPRD Denpasar itu tidak memberikan jawaban mengingat hal tersebut merupakan dapur internal partai.

“Intinya minimal suaranya kalau tingkat II (DPRD kabupaten/kota) minimal 500 suara. Kalau provinsi minimal 2.500 suara, tapi jumlahnya (kompensasi bulanan, red) beda. Kalau provinsi sama dengan kota kan berat juga,” tandas Ketua Persatuan Tinju Amatir (Pertina) Provinsi Bali masa bakti 2021-2025 itu.

Kompensasi bagi caleg “belum beruntung” yang memenuhi kualifikasi jumlah suara minimal ini nantinya didapatkan dari caleg yang berhasil lolos ke kursi dewan, baik di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi.

“Ya (kompensasi, red) dari yang lolos. Semua tanda tangan pakta integritas,” tegas De Gadjah.

Berdasarkan otak-atik hitungan sementara hasil Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 se-Bali, De Gadjah menerangkan Gerindra kurang lebih mendapat 58 kursi di tingkat kabupaten/kota, 10 kursi tingkat provinsi, dan satu kursi DPR RI.

“Kursi yang kita targetkan semua sesuai. Cuma Klungkung saja miss satu. Target 2, yang gol 1,” beber De Gadjah yang sukses mengemban amanat sebagai Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Provinsi Bali hingga berbuah kemenangan bersejarah bagi paslon nomor urut 02 di kandang banteng. (bp/ken)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!