HOAKS: Kegiatan lama namun dimanipulasi untuk kepentingan pragmatis
MAKASSAR, Balipolitika.com- Narasi video yang beredar di grup-grup Whatsapp jika Golkar Pecah setelah Wakil Ketum DPP Golkar Nurdin Halid menyambut Anies Baswedan di Makassar adalah keliru atau hoax.
Di sejumlah grup Whatsapp di Makassar, Selasa, 16 Januari 2024, video beredar.
Video beredar bertepatan menjelang kedatangan Capres No Urut 1 Anies Baswedan ke Kota Makassar dan sejumlah wilayah di Sulawesi Selatan.
Narasi lengkap video keliru dimaksud: Makassar Pecahh. Anis Baswedan Disambut Tarian Adat Bugis. 99 persen Sulawesi Dukung Anies Baswedan.
Hasil penelusuran Tim Cek Fakta Tribun-timur.com, dengan teknik reverse image search dari mesin pencari Google, ditemukan fakta kejadian tersebut adalah kejadian tahun 2023 lalu.
Kejadian pada 18 November 2023.
Calon Presiden (Capres) dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan menghadiri dialog Sarasehan Nasional Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Negeri Makassar (UNM) di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Sabtu, 18 November 2023, dengan link berita: https://makassar.tribunnews.com/2023/11/19/anies-baswedan-hadiri-acara-sarasehan-alumni-unm
Penyelenggara kegiatan adalah Ikatan Keluarga dan Alumuni Universitas Negeri Makassar (IKA) UNM. Di mana Nurdin Halid sebagai Ketua Umum IKA UNM dan Anies Baswedan hadir sebagai salah satu narasumber.
Tim Pemenangan Nurdin Halid saat dikonfirmasi, Selasa, 16 Januari 2024, juga mengkonfirmasikan jika kegiatan tersebut kegiatan lama namun dimanipulasi untuk kepentingan pragmatis.
“Ini video lama, saat Pengurus Pusat IKA UNM menggelar Sarasehan Nasinal dengan tema reposisi praktik demokrasi dan pancasila menuju Indonesia berkeadilan. Sarasehan tersebut mengundang 3 pasangan Calon Presiden namun hanya 2 calon Presiden yang berkesempatan hadir. Video diatas saat Pak Nurdin Halid selaku Ketua Umum IKA UNM menyambut kedatangan Pak Anies Baswedan di Hotel Four Point Makassar, tempat kegiatan Sarasehan Nasional berlangsung,” kata Nasruddin Upel, Tim Pemenangan Nurdin Halid.
Kesimpulannya, video yang beredar di Grup Whatsapp yang menarasikan Waketum DPP Golkar Nurdin Halid bergabung dengan Anies Baswedan adalah keliru.
Partai Golkar mengusung Pasangan No Urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.(bp/luc)