21 PROGRAM UNGGULAN: Sosok penantang petahana Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya (petahana) yang digadang-gadang berpasangan dengan I Made Dirga (Ketua DPRD Tabanan), yakni I Nyoman Mulyadi, S.H. dan I Nyoman Ardika alias Sengap beserta 21 program unggulannya.
TABANAN, Balipolitika.com- Bocornya tayangan slide proyektor LCD dalam sebuah acara internal PDI Perjuangan di mana tertera Bakal Calon Bupati-Wakil Bupati Tabanan jagoan PDI Perjuangan di Pilkada Serentak 2024, yakni I Komang Gede Sanjaya (petahana) dan I Made Dirga (Ketua DPRD) dengan elektoral di atas 70 persen serta berpotensi menang sepertinya menjadi tantangan tersendiri bagi calon penantang, yakni I Nyoman Mulyadi, S.H. dan I Nyoman Ardika alias Sengap.
Menyongsong hari pendaftaran pasangan calon kepala daerah pada Selasa, 27 Agustus 2024 hingga Kamis, 29 Agustus 2024, Mulyadi-Sengap yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) menyodorkan 21 program unggulan ke publik.
Mengusung tagline “Tabanan Maju”, 21 program unggulan tersebut terdiri atas (1) Satu KK Satu Sarjana; (2) Satu Desa Satu Dokter; (3) Satu Kamar RS Satu Pasien; (4) Bibit dan Pupuk Pertanian Gratis; (5) Subsidi Gabah Petani; (6) Profesional UMKM; (7) Satu Miliar Satu Desa di Luar ADD; (8) 500 Juta untuk Desa Adat dan Subak; (9) Pembangunan Pariwisata Tabanan Barat dan Sekitarnya; (10) Program Bapak Asuh Obyek dan Desa Wisata (Integrated Tourism); (11) Entrepreneur Generasi Muda; (12) Fasilitasi Kerja di Kapal Pesiar dan Luar Negeri; (13) Pesta Tahunan Kreativitas Generasi Muda dan Seniman; (14) Peningkatan Upah Tenaga Non-ASN 100 Persen; (15) Peningkatan TPP 100 Persen; (16) Kerja Fleksibel Berdasarkan Kinerja (Work From Anywhere); (17) Program Nelayan Tangguh; (18) Peningkatan PAD Tabanan Sampai Rp1 Triliun; (19) Profesionalisme Pengelolaan Sampah; (20) Jalan Kabupaten dan Desa Kondisi Mantap; dan (21) Bantuan Keagamaan Masyarakat Tabanan Non-Hindu.
Sebagaimana diketahui munculnya paket Mulyadi-Sengap membuat hajatan Pilkada Tabanan 2024 berpeluang batal dihiasi “kotak kosong”.
Setelah Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Kecamatan Kediri, I Nyoman Mulyadi, S.H. yang merasa terdzolimi meninggalkan “warna merah” dan menerima Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Golongan Karya (Golkar) pada Senin, 29 Juli 2024.
Dua hari berselang, tepatnya pada Rabu, 31 Juli 2024, giliran seniman terkenal Bali, I Nyoman Ardika atau yang familiar dengan nama panggung Sengap resmi memasuki dunia politik.
Sengap kini sah berstatus sebagai kader Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Sengap menerima Kartu Tanda Anggota (KTA) dari Ketua DPD Gerindra Bali Made Muliawan Arya, S.E., M.H. alias De Gadjah didampingi Sekjen DPD Gerindra Bali, I Kadek Budi Prasetya.
Sengap yang datang bersama I Nyoman Mulyadi, S.H. mengumumkan niatnya untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Tabanan 2024.
Sebelumnya, I Nyoman Mulyadi, S.H. juga telah dipecat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan kini telah resmi bergabung dengan Partai Golkar.
Kedua tokoh asal Tabanan ini akan dijagokan dari partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) provinsi Bali untuk melawan calon incumbent I Komang Gede Sanjaya yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Tabanan.
Sengap pun mengungkapkan alasan memasuki dunia politik dan visinya untuk Tabanan.
“Saya merasa ada kecocokan dengan teman-teman di Gerindra dan atas izin kakak saya, Nyoman Mulyadi, serta restu keluarga, saya memutuskan untuk maju di Pilkada Tabanan,” ungkapnya.
Dunia politik, menurutnya, tidak jauh berbeda dengan panggung seni.
“Yang penting adalah skenario dan sekarang kita memerlukan ‘sutradara’ untuk mengatur pemerintahan,” tandas Sengap yang mantan dosen salah satu perguruan tinggi ternama di Bali.
“Kami siap untuk memimpin Tabanan, mengorganisasi tim, dan membangun daerah sesuai dengan visi pemerintah pusat,” jelas Sengap.
Sengap pun optimistis bisa memenangkan kontestasi meski diketahui Tabanan merupakan basisnya kandang banteng di Bali.
“Bicara statistik akan berbeda dengan realitanya kami yakin dan bergerak semaksimal mungkin, siapkan mental kami sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tabanan periode 2025-2030,” tegasnya. (bp/ken)