Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

Andi Syamsuddin: GET One Tak Dibiayai Erick Thohir 

BERAPI-API: Ketua Umum Garda Indonesia Andi Syamsuddin Arsyad (tengah) usai berpidato serangkaian Deklarasi Garda Erick Thohir alias (GET) One di Grand Inna Hotel Kuta, Selasa (22/2/2022). 

 

KUTA, Balipolitika.com- Deklarasi Garda Erick Thohir alias (GET) One di Grand Inna Hotel Kuta, Selasa (22/2/2022) sore mencuri perhatian. Lebih-lebih GET One yang digawangi Ketua Umum Garda Indonesia Andi Syamsuddin Arsyad diplot untuk mengantarkan Menteri BUMN, Erick Thohir ke singgasana tertinggi NKRI menggantikan Presiden Joko Widodo. Terkait gerakan yang ditujukan untuk sosok Erick Thohir yang menghiasi hampir seluruh anjungan tunai mandiri (ATM) di Bali itu, Andi Syamsuddin mengaku tidak ada sponsor alias murni gerakan pemuda.    

“Murni uang Ketua Umum digunakan untuk gerakan ini. Catat itu,” tukasnya di hadapan wartawan yang hadir. Terangnya tidak ada pihak ketiga yang mendanai gerakan Garda Erick Thohir alias (GET) One. Terangnya Garda Indonesia merupakan organisasi kemasyarakatan alias ormas yang dicetuskan pertama kali pada 28 Agustus 2008. Mampu bertahan hingga saat ini, ungkapnya menegaskan bahwa Garda Indonesia bukan organisasi kacangan yang bisa dipandang sebelah mata. 

“Kami pernah mendukung Pak Jokowi-JK di Pilpres dan kemudian menjadi koordinator pemenangan Indonesia Timur Jokowi-Maruf Amin,” ungkapnya.

Lebih lanjut, selaku organisasi nasional yang berbadan hukum, Garda Indonesia menargetkan 80 persen suara dari Bali. Tentu hal ini bukan tanpa sebab, pasalnya selama ini ia menganggap Erick Thohir cukup familiar bagi masyarakat Bali. Selain sebagai Menteri BUMN, ia juga dikenal melalui gerakan ekonomi yang berfokus untuk para pelaku UMKM.

Deklarasi Garda Erick Thohir alias (GET) One di Grand Inna Hotel Kuta, Selasa (22/2/2022) sore juga disisipkan launching “Get 1 Coffee” yang akan selanjutnya akan menyebar ke 516 kabupaten/kota di Indonesia. “Bali pilot project di Indonesia,” pungkasnya.

“Tahun 2018 Garda Indonesia menjadi koordinator relawan pemenangan Jokowi-Maruf Amin Indonesia Timur. Hari ini Garda Indonesia mencetuskan relawan GET 1, Garda Erick Thohir 1 yang dipusatkan di Bali. Pasca dicetuskan akan dibuat kepengurusan-kepengurusan di seluruh provinsi yang di Indonesia,” ungkap Andi Syamsuddin.  

“Tujuan kami adalah bagaimana nantinya Pak Erick Thohir bisa maju dalam kontestasi kepemimpinan di tahun 2024. Visi Pak Erick Thohir, cara kerja Beliau dalam hal membenahi BUMN maupun sebagai Satgas Penanganan Covid-19 cukup membuahkan hasil dan juga dianggap pemimpin yang visioner: membawa ekonomi Indonesia maju dan membawa Indonesia sebagai negara maju ke depan,” tutupnya. (bp) 

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!