JAKARTA, Balipolitika.com- Pengacara terkenal mengungkapkan bahwa artis Raffi Ahmad merasa ragu ketika dipanggil oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto ke rumahnya di Kertanegara, Jakarta Selatan.
Raffi Ahmad diketahui mengunjungi kediaman Prabowo pada Selasa 15 Oktober 2024.
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo meminta Rafii untuk berkontribusi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.
Sebelum keberangkatannya Raffi Ahmad ternyata sempat berdiskusi dengan Hotman Paris.
“Dia nanya ke saya, gimana ini Bang?” ujar Hotman Paris sat ditemui di Kopi Gemoy, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu 19 Oktober 2024.
Lantas Hotman Paris pun memberikan masukan kepada pengusaha berlatar belakang selebritas tersebut.
Hotman Paris mengingatkan Raffi Ahmad bahwa tanggung jawab sebagai menteri akan mengubah banyak hal dalam hidupnya.
“Saya bilang kalau lu jadi menteri, nggak bisa lagi kayak gini-gini (joget-joget) di acara TV. Lu harus berhenti. Kalau cuma sebagai utusan khusus (pesiden) sih masih mungkin,” kata Hotman.
Menurut Hotman, Raffi sempat tampak galau dengan situasi tersebut.
Hotman mengatakan Raffi Ahmad sempat kebingungan apakah harus mengambil kesempatan di pemerintahan atau melepasnya.
“Dia cuma bilang, gue juga pusing nih. Bayangin, kalau gue jadi menteri, nggak bisa dansa lagi, ngga bisa bergaya kaya gini, ngga keren, pakai sepatu keren aja nggak bisa,’ ucap Hotman.
Sebelumnya Raffi Ahmad mengaku bahwa kedatangannya bertemu Prabowo, ditugaskan untuk membantu di bidang industri kreatif dan pekerja seni. (bp/dp/ken)