SOLO, Balipolitika.com- Acara buka puasa bersama terpanjang yang digelar Kantor Atase Agama dan Pendidikan Kedutaan Besar (Kedubes) Arab Saudi untuk Indonesia di Stadion Manahan, Solo, pada Jumat 14 Maret 2025, resmi tercatat di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Acara ini diikuti oleh belasan ribu santri dan warga, yang duduk berjejer di sepanjang jalur lambat Stadion Manahan.
Meski sempat diguyur hujan, para peserta tetap bertahan hingga waktu berbuka dengan mengenakan jas hujan plastik yang dibagikan panitia.
Menu buka puasa terpanjang yang diberikan dalam kemasan boks terdiri dari nasi putih, ayam goreng, telur, sayur, buah, sosis Solo, air mineral, serta kurma.
Begitu azan Magrib berkumandang, seluruh peserta menyantap hidangan bersama dalam suasana penuh kebersamaan.
Kepala MURI Semarang, Ani Andriyani, menyampaikan bahwa awalnya panitia memperkirakan panjang acara ini mencapai 2,7 kilometer, tetapi setelah diverifikasi, panjangnya ternyata mencapai 2,8 kilometer.
“Kami resmi mencatatkan buka puasa terpanjang 2,8 kilometer sebagai rekor MURI. Ini sekaligus mengalahkan rekor sebelumnya yang diadakan di Makassar tahun lalu dengan panjang 2,14 kilometer,” ujarnya.
Rekor ini menjadi pemecahan rekor MURI ke-12.142, dengan penghargaan diberikan kepada Atase Agama dan Pendidikan Kedubes Arab Saudi, Pemerintah Kota Solo, serta Yayasan Al Madinah sebagai pihak penyelenggara.
Kepala Atase Agama Kedubes Arab Saudi, Syeikh Ahmed bin Essa Al-Hazmi, mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Solo Respati Ardi, serta Pemkot Solo yang telah memfasilitasi acara ini.
“Program ini merupakan bentuk perhatian dan hadiah dari Raja Salman Bin Abdul Aziz Alsa’ud kepada saudara-saudara Muslim di seluruh dunia,” ungkapnya.
Acara buka puasa terpanjang ini tidak hanya mencatatkan rekor, tetapi juga mempererat silaturahmi umat Islam dalam suasana Ramadan yang penuh berkah. (bp/dp/ken)