SATU JALUR: Kunjungan Ketum PSI, Kaesang Pangarep di Puri Gerenceng Pemecutan, didampingi Paslon Mulia-PAS dan Paslon Abdi Denpasar, Minggu, 3 November 2024. (Sumber: Gung Kris)
DENPASAR, Balipolitika.com- Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep mengajak semeton Bali untuk satu jalur alias “One Commando” di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak, 27 November 2024 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan Bro Kaesang, begitu sapaan akrabnya, saat kunjungannya di Puri Gerenceng Pemecutan dan Pasar Badung, Denpasar, didampingi Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut 1, Made Muliawan Arya dan Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) serta Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar nomor urut 1, Gede Ngurah Ambara Putra dan I Nengah Yasa Adi Susanto (Abdi Denpasar), Minggu, 3 November 2024.
“Kedatangan kami disini (Puri Gerenceng, red) untuk memanjatkan doa dan memohon restu, agar Pilkada Bali 2024 bisa berjalan lancar. Dalam kesempatan ini juga, saya mengajak masyarakat Bali khususnya Denpasar untuk satu jalur (one commando, red), agar kedepan Bali bisa sejalan menuju Indonesia Emas 2045,” tuturnya.
Sementara itu, Cagub Bali 2025-2030, Made Muliawan Arya menyambut baik ajakan satu jalur tersebut, ia berharap kedatangan putra bungsu mantan Presiden RI ke-7, Joko Widodo, tersebut mampu memberikan motivasi bagi seluruh generasi muda Bali secara bersama-sama untuk mewujudkan masa depan Bali lebih sejahtera.
“Tentu kami sangat mengapresiasi kedatangan Bro Kaesang ini di Bali. Kami berharap, kunjungan beliau dapat memberikan motivasi bagi generasi muda Bali dan Denpasar khususnya, kalau Bali juga bisa memiliki pemimpin muda seperti beliau ini,” cetusnya.
Selanjutnya sebagai tuan rumah, panglingsir Puri Gerenceng Pemecutan, Anak Agung Ngurah Agung alias Turah Kingsan menambahakan, kedatangan Kaesang Pangrep diharapkan dapat menjadi penanda adanya perubahan positif untuk Bali dan Denpasar kedepannya.
“Saya mewakili keluarga puri menyambut baik kedatang Mas Kaesang dan tim, beliau banyak berdoa dan memohon restu, bagaimana harapannya agar Bali kedepan bisa secara bersama-sama ikut mewujudkan Indonesia Emas 2045,” tutupnya. (bp/gk)