Puisi
-
Sastra
Puisi-Puisi Toto ST Radik
Suara (1) sesudah suaramu dipungut masih adakah yang tersisa? detik demi detik kau susah payah menumbuhkan lagi suara untuk dipungut…
Selengkapnya » -
Sastra
PUISI-PUISI ALIT S. RINI
RUMAH IBU Manismu kau kirim ke puisiku dengan rasa mawar sehangat rasa rempah Kujerang jiwa yang lapar dahaga Menghangat sejak…
Selengkapnya » -
Sastra
Puisi-Puisi Tri Astoto Kodarie
DOA SENJA DI PELABUHAN Tak sedikit keluh terus membuat garis memanjang ke langit pelabuhan hanya memberi gelap dan tumpukan kebencian…
Selengkapnya » -
Sastra
PUISI-PUISI PUTU OKA SUKANTA
Ilustrasi: Handy Saputra POSTER BANSOS Aku tekan engkau sekuatnya Berenang di laut kemiskinan Aku sodorkan Bansos di mulut menganga…
Selengkapnya » -
Sastra
Perjalanan Spiritual dalam “Boarding Pass dan Makam Baqi”
Ilustrasi: Gede Gunada Boarding Pass dan Makam Baqi kaki-kaki lelah menyeru rebah tidak seperti roda-roda koper bergegas mendahuluiku…
Selengkapnya » -
Sastra
PUISI-PUISI GM SUKAWIDANA
Ilustrasi: I Nyoman Wirata UPACARA KABUT ini hari buik rajah ni dirah menguasai kalangan setiap lekuk di tubuhnya penuh…
Selengkapnya » -
Sastra
Puisi-Puisi Gusc Hening
Ilustrasi: Gede Gunada MALAM SEDERHANA Suasana kampung begitu tenang Di pinggir sawah menghitung bintang Menyala kunang-kunang terbang rendah Hinggap…
Selengkapnya » -
Sastra
Puisi-Puisi Joni Hendri
Ilustrasi: Gede Gunada asap dari hutan yang terbakar adalah pohon di hutan pada tumpukan rimba asap-asap terbang ke langit…
Selengkapnya » -
Sastra
PUISI-PUISI M. ABDUL ROZIQ
Ilustrasi: Renta Ivonne Dewi Arimbi Situmorang Kampung Halaman Sehikmat inikah malam di sana? Hanya doa berpendar dari pernikahan sayap…
Selengkapnya » -
Sastra
Puisi-Puisi Ihsan Subhan
Ilustrasi: Ignatius Darmawan MARTELLO DAN PULAU BIDADARI (Mungkin) bidadari-bidadari dari langit turun via pelangi, lalu mereka mandi di pantai…
Selengkapnya »