SOSOK MUDA: (Kanan-kiri) Pj Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya bersama anggota DPRD Denpasar terpilih 2024-2029, Yonathan Andre Baskoro. (Sumber: Pribadi)
DENPASAR, Balipolitika.com- Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Denpasar 2024, beragam tanggapan masyarakat mulai bermunculan terkait figur Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar pilihan, tak terkcuali Gen Z turut serta beraspirasi mengaharapkan Denpasar bisa dipimpin oleh tokoh muda berkompeten seperti halnya Kota Solo.
Menarik perhatian penulis, adanya respon dari salah satu Gen Z bernama Tri Verra Putri (Vee Vee), 23 tahun, dalam sebuah obrolan soal Pilakda Serentak 2024 di salah satu Kedai Kopi, di Jalan Hayam Wuruk, Denpasar, mengungkapkan harapannya agar Kota Denpasar bisa dipimpin tokoh-tokoh muda layaknya Gibran Rakabuming Raka, Kamis, 15 Agustus 2024.
Kepada wartawan Balipolitika.com Vee Vee mengatakan, ia mengagumi sosok Sekretaris DPD KNPI Bali yang juga anggota DPRD Denpasar terpilih 2024-2029 dari Golkar, Yonathan Andre Baskoro, menurutnya politisi muda tersebut cocok jika menjabat sebagai Wakil Wali Kota Denpasar, sebagai representatif generasi muda di parlemen.
“Anak muda itu simpel jik (pak, red), kepengennya (ingin, red) ada anak muda juga di pemerintahan. Biar ada aja yang wakilin kita-kita sesama anak muda, rasanya males nyoblos kalau calonnya itu-itu aja,” cetusnya.
“Kalau aku ditanya, ada sih itu kakak ganteng panutanku (Yonatahan Baskoro, red) kalau ga salah partainya Golkar, cucok udah, kalau benar aja dia nyaloin (Pilwali Denpasar, red) pasti tak coblos hehehe,” ungkapnya sembari tertawa.
Walaupun hanya sebuah obrolan warung kopi, namun adanya pandangan dari salah satu Gen Z tersebut dapat menjadi pertanda adanya kemajemukan sudut pandang jelang Pilkada Denpasar 2024, banyak kalangan menilai situasi tahun ini akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, jika dahulu anak muda cenderung apatis terhadap politik, saat ini justru mereka berperan penting dalam proses demokrasi.
Sementara dikonfirmasi terpisah terkait adanya aspirasi ersebut, melalui pesan singkat WhatssApp (WA) Yonathan Baskoro hanya mengungkapkan rasa terima kasihnya, ia mengatakan hal tersebut sah-sah saja, namun terkait Pilwali Denpasar 2024 ia menegaskan bahwa Golkar Denpasar masih berporses menyeleksi para bakal calon yang akan bertarung, pada 27 November 2024 mendatang.
“Ya terima kasih atas aspirasinya, semoga ya, mungkin tahun ini belum kepikiran (maju pilkada, red) saya fokus dulu di DPRD. Yang jelas, untuk Pilwali Denpasar kami di internal masih berproses, tunggu saja nanti kejutannya,” paparnya, Jumat, 16 Agustus 2024.
Pria lulusan Master of Law Taylor’s University Kuala Lumpur tersebut mengaku akan fokus dulu di dewan, ia juga sempat mengatakan soal rencananya setelah dilantik sebagai anggota dewan pada 19 Agustus 2024 mendatang, mengaku akan menyumbangkan sebagian gajinya untuk pengembagan Sumber Daya Manusia (SDM) berkelanjutan selama 5 tahun ia menjabat.
“Tentu aspirasi itu adalah doa, masih ada kesempatan bagi saya untuk mewakili anak-anak muda Denpasar lewat kursi DPRD. Saya juga berencana nanti setelah sah dilantik, sebagian gaji saya akan saya sumbangkan untuk program pengembangan SDM. Catat ya,” jelasnya.
Untuk diketahui, sebagai politisi muda Golkar yang bertarung di Pileg Denpasar 2024 lalu, Yonathan Baskoro merupakan caleg yang berhasil terpilih, walaupun dengan modal kampanye di bawah Rp 100 Juta. (bp/gk)