SOLO, Balipolitika.com– Usai perhelatan Pilkada Serentak 2024, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerakan Indonesia Raya (DPD Gerindra) Provinsi Bali, Made Muliawan Arya atau akrab disapa De Gadjah terus terlibat aktif dalam percaturan dinamika politik nasional.
Meski hasil Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2024 belum berpihak kepada Paslon Mulia-PAS, De Gadjah tidak lantas tenggelam dalam kekalahan.
Sebaliknya, De Gadjah yang saat ini baru berusia 43 tahun terus mewarnai kancah politik nasional layaknya garuda yang mengepakkan sayap.
Pria kelahiran Denpasar ini kini semakin dekat dengan pusaran tokoh-tokoh politik nasional, salah satunya Presiden Republik Indonesia 2 periode masa bakti 2014-2024, Joko Widodo.
Terbaru, De Gadjah terpantau mendampingi Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia, Ahmad Muzani dalam kunjungan kerja ke Bali.
Tidak hanya itu, De Gadjah juga turut menemani Ahmad Muzani yang juga Sekretaris Jenderal Partai Gerindra saat bertemu dengan Jokowi di kediamannya, Sumber, Banjarsari, Solo, Selasa, 10 Desember 2024.
Saat ditanya soal keikutsertaannya bersama Ahmad Muzani menemui Jokowi, De Gadjah menjelaskan bahwa pertemuan tersebut lebih bersifat santai disertai dengan diskusi.
“Kami ngobrol santai. Bahas kondisi Bali dan nasional. Saya lebih banyak mendengar arahan dan nasihat dari dua tokoh besar, Pak Jokowi dan Pak Muzani,” ujar De Gadjah.
Saat ditanya mengenai kedekatannya dengan tokoh nasional, De Gadjah dengan rendah hati menyatakan dirinya memilih mengalir seperti air.
“Belum ada ke mana-mana. Kami tidak minta dan tidak berekspektasi apapun. Kami menjalani semuanya seperti air mengalir,” ungkap Ketua Alumni Sisma Denpasar itu.
De Gadjah menambahkan bahwa ia menikmati setiap perjalanan politik yang telah dan akan dijalaninya dengan fokus tetap pada kepentingan rakyat Bali.
“Pokoknya, untuk rakyat Bali, kami tetap akan berjuang meskipun kami berada di luar pemerintahan,” tegasnya.
Sebelumnya, dalam pertemuan dengan Jokowi, Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani, menyampaikan pandangan ke depan mengenai arah politik yang bisa dijadikan momentum untuk pemerintahan yang dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka untuk masa bakti 2024-2029.
Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Muzani juga menyampaikan rencananya untuk mengundang Jokowi ke Kongres Gerindra pada Februari 2025.
“Kami akan sampaikan undangannya kepada Beliau. Insya Allah, kami akan mengadakan Kongres Gerindra pada Februari 2025,” kata Muzani. (bp/ken)