JAKARTA, Balipolitika.com- Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto resmi melantik 961 orang kepala daerah beserta wakilnya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 20 Februari 2025.
Momentum mengharukan terjadi dalam kesempatan tersebut saat presiden ke-8 Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) itu memimpin pengambilan sumpah jabatan para kepala daerah beserta wakilnya tersebut.
“Saya bersumpah/berjanji akan memenuhi kewajiban saya sebagai gubernur, sebagai wakil gubernur, sebagai bupati, sebagai wakil bupati, sebagai wali kota, sebagai wakil wali kota dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, nusa, dan, bangsa,” demikian bunyi sumpah yang dibacakan Presiden Republik Indonesia diikuti oleh 961 kepala daerah beserta wakilnya se-Indonesia.
961 orang kepala daerah beserta wakilnya itu disumpah berdasarkan agama masing-masing yang dianut di NKRI.
Terdapat 6 kepala daerah yang dipilih mewakili 6 agama yang diakui di NKRI.
Kepala daerah beragama Islam diwakili oleh Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal; Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda mewakili agama Katolik; Wali Kota Singkawang, Tjhau Chui Mie mewakili agama Budha; Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata mewakili agama Hindu; Wali Kota Manado, Andrei Angouw mewakili agama Konghucu; dan Bupati Merauke Yoseph P Gebze mewakili agama Protestan. (bp/ken)